Diduga Sampah Medis Ditemukan di Tempat Sampah RSUD
MUKOMUKO - Kebersihan lingkungan atau pengelolaan sampah di rumah sakit tentunya harus dikelola dengan baik. Terutama terkait sampah medis yang tidak boleh dibuang sembarangan. Namun hal ini tidak dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko. Berdasarkan hasil pantauan crew Radar Mukomuko (RM) di lapangan pada pagi Minggu (19/9), tidak jauh dari ruang isolasi baru atau tepat di samping apotek pasien rawat inap terdapat tumpukan berbagai jenis sampah. Mulai dari sampah plastik, popok bekas, bahkan ditemukan juga diduga sampah medis. Sampah medis yang dimaksud diantaranya, selang oksigen, baju asmat Alat Pelindung Diri (APD), dan bekas sarung tangan. Tumpukan sampah tersebut sudah banyak yang dibakar dan sudah bercampur dengan genangan air. Direktur RSUD Mukomuko, dr. Syafriadi, Sp.PD saat di konfirmasi, mengakui memang ada tumpukan sampah bagian belakang komplek RSUD, yang lokasinya tidak jauh dari gedung isolasi baru. Menurutnya, sampah itu hasil kegiatan Jumat bersih yang rutin dilaksanakan oleh jajaran RSUD Mukomuko. Sampah yang dikumpulkan di lokasi tersebut memang dibakar seusai kegiatan bersih-bersih oleh jajarannya. ''Memang betul sampah itu ditumpukkan disitu, itukan sampah dari aksi bersih yang dilakukan setiap Jumat. Dan sampahnya kita bakar disitu,'' ujar Syafriadi. Lanjutnya, terkait diduga ada ya sampah medis kemungkinan itu berasal dari bekas penanganan pasien covid-19 yang belum sempat diambil. Pasalnya, untuk pengelolaan sampah di RSUD Mukomuko, sudah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. Dimana RSUD membayar retribusi ke DLH sesuai dengan MoU. ''Untuk pengelolaan sampah ini RSUD MoU dengan DLH. Terkait diduga sampah medis, mungkin itu dari pasien Covid. Belum sempat diambil dan belum sempat disterilkan,'' kata Syafriadi. (api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: