Banjir Rendam Ratusan Rumah di Mukomuko
MUKOMUKO – Hujan deras sejak Sabtu sore kemarin, ditengarai mengakibatkan banjir beberapa wilayah di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Hingga Minggu (19/9) sore ini, dampak banjir telah merendam ratusan rumah penduduk, lahan pertanian dan fasilitas umum di beberapa kecamatan. Data sementara, banjir terparah terjadi di wilayah Kecamatan XIV Koto. Setidaknya 400 KK dengan jumlah 90 unit rumah penduduk di wilayah setempat, terdampak banjir. Ketika dikonfirmasi, Staf Ahli Bupati Mukomuko Yandaryat mengungkapkan, Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko sejak Sabtu malam hingga siang ini berbagi tugas untuk memantau kawasan terdampak banjir di beberapa wilayah. Hasil peninjauan lapangan, dampak banjir terparah di SP7 Desa Rawa Mulya. Langkah tanggap cepat, kata Yandaryat, bupati telah mengintruksikan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD untuk membuka dapur umum untuk warga terdampak banjir di desa setempat. ‘’Sementara ini, dampak banjir terparah di SP7 Rawa Mulya. Bupati telah mengintruksikan secara langsung kepada BPBD untuk membuka dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir,’’ ungkap Yandaryat. Berdasarkan laporan dan evaluasi TRC BPBD Mukomuko dan hasil pantauan lapangan, penyebab banjir dikarenakan sistem drainase lingkungan buruk. Menurut Yandaryat, drainase yang sudah ada tak mampu menampung debit air hujan. ‘’Banjir ini dampak dari banyaknya drainase yang tidak berfungsi. Penyumbatan, hingga air hujan melimpah sampai ke kawasan permukiman penduduk. Khusus di SP7 Rawa Mulya, bupati juga meminta segera menyurati pihak BWSS VII Bengkulu, untuk menangani penyumbatan saluran di bawah naungan BWSS,’’ imbuhnya. Terpisah, Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko, Ramdani, SE., M.Si menyampaikan bahwa, hingga Minggu sore ini pihaknya melalui TRC terus melakukan pemantauan dan pendataan wilayah terdampak banjir. Dijelaskannya, data sementara banjir terparah di wilayah SP7 Desa Rawa Mulya. Menyusul beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Kota Mukomuko. ‘’Untuk data warga terdampak banjir, tim masih melakukan pendataan. Sementara ini, tim menuju Desa Pondok Batu Kota Mukomuko, menyisiri dampak banjir di wilayah setempat,’’ pungkasnya.(nek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: