Vaksinasi Bumil di Mukomuko, Sekaligus Pemeriksaan Kehamilan Gratis
MUKOMUKO - Bupati H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA pantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil (Bumil) kerjasama Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Puskesmas Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sabtu (4/9). Pada kesempatan ini, Bupati Sapuan menyampaikan, bahwa Bumil bagian dari kelompok masyarakat yang rentan tertular virus COVID-19. Bahkan cukup beresiko ketika telah terpapar virus. Dengan demikian, Bumil bagian dari skala prioritas pemerintah di tingkat pyusat maupun daerah untuk divaksin COVID-19. ''Melalui pencanangan ini, diharapkan dapat mengedukasi para ibu hamil, pentingnya mengikuti vaksin. Bagi yang telah mengkuti vaksin, juga mengedukasi ibu hamil lainnya. Mengajak mereka mengikuti vaksin agar tidak mudah terpapar virus,'' ungkap bupati. Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Mukomuko, Syafriadi Taher, SKM., M.Kes menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi Bumil telah dicanangakan pemerintah pusat sejak tanggal 2 Agustus tahun 2021 lalu. Khusus untuk Kabupaten Mukomuko, dimulai dari sekarang. ''Kegiatan ini juga bagian dari sosialisasi. Memberikan pemahaman tentang vaksin bagi ibu hamil. Harapan kita, ibu hamil yang hari ini divaksin, dapat menjadi contoh dan lebih meyakinkan bagi ibu hamil lainnya untuk mendapatkan vaksin,'' imbuhnya. Sasaran vaksinasi hari pertama ini sebanyak 70 orang. Selanjutanya, kata Safriadi, vaksinasi Bumil akan dilaksanakan di sejumlah Puskesmas. Sebab, di masing-masing Puskesmas mempunyai sasaran Bumil yang perlu mendapatkan pelayanan vaksin. ''Sekarang masih pencanganan, nanti para ibu hamil bisa mendapatkan vaksin di 17 Puskesmas di beberapa kecamatan,'' ujarnya. Disisi lain, pada kegiatan ini juga dilaksanakan pemeriksaan kehamilan secara gratis oleh dokter spesialis kebidanan. ''Selain vaksin, kami juga memberikan pelayanan pemeriksaan kehamilan secara gratis,'' demikian Syafriadi. (nek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: