Webinar Literasi Digital Kab. Mukomuko
Beri Pencerahan tentang Etika Dunia Internet : Jarimu, Harimaumu
Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kab.mukomuko Mulai bergulir. Pada Jumat , 13-08-2021 pukul 14.00 , telah dilangsungkan Webinar bertajuk etika dunia internet : jarimu, harimaumu Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. "Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik," katanya lewat diskusi virtual. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital. Pada webinar yang menyasar target segmen etika dunia internet : jarimu, harimaumu dan sukses dihadiri 74 orang peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para Narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Ir. Fachrur Rozi Alwi Dahlan, Drs. Eko Pamuji M.I.Kom , Ahmad Kartubi, SH , Eti Suhaeti, M.Pd. Pegiat media social yang juga professional moderator & pembawa acara “ Kabar Petang “ Tv One , @tysanovennysariosa, Bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Pada Sesi pertama Ir. Fachrur Rozi Alwi Dahlan menjelaskan bahwa Kita harus memahami Batasan di dunia tanpa batas (dunia digital) Giliran pembicara kedua, Drs. Eko Pamuji M.I.Kom mengatakan bahwa sebagai pengguna digital yang baik,hendaklah kita meninggalkan jejak positif di dunia digital. Tampil sebagai pembicara ketiga, Ahmad Kartubi, SH juga menjelaskan Bahwa di masa pandemi sekarang ini, kita dapat membangun bisnis yang baik menggunakan dunia digital sesuai dengan etika nya. Pembicara keempat, Eti Suhaeti, M.Pd menegaskan Bahwa peran millennial akan sangat berpengaruh untuk menjadi guru digital yang baik bagi para orang tua. @tysanovennysariosa Sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini, menuturkan bahwa Sharinglah hal-hal yang baik di media sosial,jangan kotori jejak digital kita dengan ujaran kebencian Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Siti saidah seorang Pelajar, menanyakan Pendidikan seperti apa yang harus diterapkan kepada anak kita,dikarenakan waktu mereka kebanyakan di gadget? dan dijawab oleh Eti Suhaeti, M.Pd Webinar ini merupakan satu dari rangkaian 12 kali webinar yang diselenggarakan di kabupaten Mukomuko Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang. (**)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: