Bupati Instruksikan Izin Sekolah Swasta Diperketat

Guru Agama Negeri Ditambah

MUKOMUKO  – Menurunnya minat masyarakat terhadap sekolah negeri di Mukomuko, ternyata mulai menjadi perhatian serius Bupati Mukomuko H.Sapuan,SE,MM.Ak,CA,CPA. Menurut Bupati, penyebabnya karena minat masyarakat Mukomuko terhadap pendidikan agama lebih tinggi. Ada beberapa langkah yang akan dilakukan. Hal ini termasuk akan memperketat pemberian izin pendirian sekolah swasta di Mukomuko. Bahkan juga meningkatkan pendidikan agama di sekolah negeri. Upaya yang dilakukan yakni dengan menambah jumlah guru agama. Dikatakan Sapuan, dengan dinas pendidikan sudah disampaikan bagaimana memperketat perizinan bagi sekolah swasta. Supaya sekolah-sekolah yang ada ini, terutama sekolah negeri bisa berkembang. Kalau dibiarkan sekolah negeri ini kekurangan, dampaknya para guru negeri tidak mendapat tempat mengajar, kedepan juga menyebabkan penambahan guru negeri tidak bisa dilakukan, kalau sekolah terus berkurang. ‘’Langkah awal kita sangat hati-hati dan selektif dalam memberi izin dengan memperimbangkan wilayah. Kalau sekolah negeri ini collab, kedepan juga jangan berharap daerah bisa menerima penambahan guru PNS. Kita mau mengajukan kuoto CPNS tidak bisa, guru yang ada saja berlebih,’’ katanya. Terus terkait dengan mutu, menurutnya sekolah negeri di Mukomuko tidak terlalu ketinggalan, hanya persoalannya minat masyarakat terhadap pendidikan agama lebih tinggi. Maka sesuai dengan harapannya dari awal, bagaimana meningkatkan jumlah guru agama negeri di semua sekolah negeri. Nanti jam belajar agama bisa dimaksimalkan, syarat dan ketentuan bagi calon siswa atau siswa yang ada juga ditambah soal keagamaannya. ‘’Guru agama akan kita maksimalnya penambahannya di semua sekolah, sehingga pelajaran agama sesuai minat masyarakat dapat ditingkatkan, kita harus jaga sekolah negeri ini, karena itu dibiayai pemerintah,’’ tuturnya. Sapuan juga mengatakan, secara perlahan Diknas juga diminta meningkatkan kualitas guru dan sekolah, sekarang mungkin sudah agak baik, kedepan harus lebih baik lagi, karena itu tuntutan. Setiap ekolah harus bisa berinovasi meningkatkan kualitas dan minat. ‘’Semua kita tinjau dan diupayakan lebih baik lagi kedepan, karena itu tuntutan perkembangan sekarang,’’ tutupnya.(jar)

Sumber: