Mukomuko Waspadai Covid-19 Varian Baru

MUKOMUKO – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mukomuko belum menunjukkan tanda-tanda reda, terbukti masih terus diumumkannya kasus positif baru di berbagai kecamatan atau desa. Untungnya sejauh ini kasus Covid yang meneror warga masih varian lama, belum ditemukan jenis baru seperti varian delta juga dikenal sebagai B.1.617.2. Varian baru ini informasinya lebih ganas dan lebih mudah menular pada orang lain. Yang jelas risiko yang ditimbulkan dari varian delta lebih mengerikan dari virus corona 19 pada umumnya.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo,M.Kes mengatakan untuk kasus positif di Mukomuko masih terus mengalami penambahan. Namun tidak terus menerus, ada masanya turun dan kemudian naik. Ia menegaskan untuk sementara belum ditemukan varian baru atau jenis lain dari kasus Covid-19.

‘’Untuk kasus masih tinggi, memang kadang turun dan kadang naik, tergantung dari penemuan kasus awal. Sejauh ini jenis virus corona yang memapar pasien positif masih sama dengan sebelumnya, belum ada varian baru seperti yang tengah heboh di beberapa negara dan daerah di indonesia,’’ katanya.

Lanjutnya, namun demikian bukan berarti Mukomuko aman dari varian baru yang informasinya lebih ganas dan mudah menular pada orang lain. Apalagi dengan kondisi sekarang keluar masuk warga dari luar dilonggarkan. Maka untuk antisipasi pemerintah atau Satgas terus mengajak masyarakat bersama-sama menerapkan protokol kesehatan, demi keselamatan diri, keluarga dan orang lain.

‘’Langkah antisipasi tentu perlu kerjasama semua pihak, terutama masyarakat dan PNS harus patuhi protokol kesehatan dengan gunakan masker. Selain itu jika keluar daerah harus hati-hati dan selalu waspada,’’ tegasnya.

Untuk diketahui, varian delta juga dikenal sebagai B.1.617.2, menjadi jenis baru dari virus corona Covid-19. Selain varian delta juga ada varian lain, namun barian Delta yang pertama ditemukan di india lebih dikenal, lantaran penularannya lebih cepat dan lebih berbahaya. Diantara varian lain Covid yaitu, Varian virus corona Inggris B.1.1.7 disebut Alpha Varian, Varian virus corona Afrika Selatan B.1.351 disebut Beta, Varian virus corona Brasil P.1 disebut Gamma Varian. Terus Varian Amerika Serikat B.1.427/B.1.429 disebut Epsilon, Varian virus corona Brasil P.2 disebut Zeta, Varian B.1.525 disebut Eta. Berikutnya Varian Filipina P.3 disebut Theta, Varian Amerika Serikat B.1.526 disebut Iota dan Varian India B.1.617.1 disebut Kappa. Untuk mencegahnya tetap harus  memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Menjalani imunisasi atau vaksinasi.(jar)

Sumber: