Sinergitas Program, Pemkab dan PKK MoU

MUKOMUKO - Kemarin (2/6) bertempat di balai daerah Mukomuko, dilangsungkan penandatanganan kesepakatan bersama antara pemerintah kabupaten (Pemkab) dengan Tim Penggerak PKK kabupaten. MuU ini terkait dengan sinergitan dalam pelaksanaan 10 program pokok TP-PKK. Penandatanganan naskah langsung oleh Bupati Mukomuko H.Sapuan,SE,MM,Ak,CA,CPA dan Ketua TP-PKK H.Nurliyana Habsjah dan dihadiri Sekda serta segenap jajaran pemerintah daerah serta seluruh anggota PKK.

Ketua PKK, H.Nurliyana Habsjah yang akrab disapa Ny. Liya Sapuan mengatakan kesepakatan kerjasama dengan pemerintah daerah ini sebagai bentuk sinergitas dalam pelaksanaan tanggungjawab bersama menyukseskan program daerah. Nanti akan dilanjutkan oleh TP-PKK dengan membangun kerjasama dengan setiap OPD sesuai dengam programnya. Adapun 10 prgram PKK terdiri dari, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong,  Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Ketrampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat.

‘’Nanti sesuai dengan bidang yang ada di dinas dan berkaitan dengan 10 program PKK, kita lakukan kerjasama dalam pelaksanaannya. Seperti bidang pendidikan dan keterampilan, kami akan kerjasama dengan dinas pendidikan,’’ kata Ny. Liya.

Terkait teknis pelaksanaannya sendiri Ny. Liya mengatakan menyesuaikan dengan program. Intinya bagaimana PKK berperan aktif dalam menyukseskan agenda pemerintahan sesuai bidangnya. Muara dari kegiatan ini bagaimana membangun keluarga yang kuat di sektor pendidikan, keterampilan, bidang ekonomi rumah tangga kesehatan dan sebagainya. Dari terbentuknya keluarga yang kuat maka tercipta masyarakat yang kuat dan tentu daerah makin sejahtera.

‘’Kerjasama program ini sesuai dengan arahan dari pusat, bagaimana PKK bisa berperan aktif dalam mendukung dan menyukseskan pembangunan keluarga hingga menciptakan masyarakat yang kuat dan sejahtera,’’ tegasnya.

Bupati Mukomuko, Sapuan juga mengatakan dengan kerjasama ini bagaimana OPD dan PKK bisa saling bersinergi dalam menyukseskan programnya. Nanti PKK bisa langsung melakukan sosialisasi dan sentuhan langsung ke rumah tangga. Dengan demikian kerja pemerintah terbantu dan target pembangunan rumah tangga dan masyarakat yang cerdas dan kuat secara pangan dan finansial maupun pemahaman kebangsaan bisa terwujud.

‘’Ibu-ibu PKK ini mudah masuk langsung ke rumah tangga dalam melakukan pendekatan dan sosialisasi. Kalau kita pria mungkin akan ada batasan, maka saya harapkan kerjasama ini mampu membawa dampak terhadap perbaikan segala bidang,’’ tutupnya.(jar)

Sumber: