Posko Penyekatan di Mukomuko Ramai, 2 Pemudik Reaktif

Posko Penyekatan di Mukomuko Ramai, 2 Pemudik Reaktif

MUKOMUKO - H+5 lebaran Idul Fitri 1442 H, Senin (17/5). Intensitas kendaraan keluar masuk wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu terpantau ramai. Kondisi ini membuat petugas gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, TNI dan Polri pada posko penyekatan mudik di Tapal Batas (Tabat) Bengkulu-Sumbar harus kerja ekstra melakukan pemeriksaan.

Hasil pengamatan selama satu jam, setidaknya belasan kendaraan pribadi tanpa dilengkapi dokumen surat jalan dan surat keterangan bebas COVID-19 diminta putar balik. Selain itu, juga terjadi lonjakan signifikan pada pelayanan rapid test antigen.

Hari terakhir pengaktifan posko bersama penyekatan mudik lebaran ini, terhimpun data sementara hingga pukul 12.00 WIB. Jumlah kendaraan mudik masuk ke Kabupaten Mukomuko tercatat sebanyak 135 unit. Selain itu, juga terdata kendaraan non mudik melewati  batas Bengkulu-Sumbar sebanyak 513 unit. Tidak hanya itu, lebih dari seribu penumpang kendaraan roda dua maupun roda empat terjaring pemeriksaan discreening petugas medis.

 ''Hingga tanggal 15 Mei, jumlah warga yang discreening sebanyak 1.149 orang dan menjalani rapid test antigen sebanyak 350 orang. Kemudian, pada tanggal 16 Mei jumlah peserta rapid test bertambah 350 orang. Untuk hari ini, data sementara 60 orang telah menjalani rapid test,'' ungkap salah seorang petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko.

Jika dikalkulasikan, hingga pukul 12.00 WIB hari ini, total warga yang menjalani rapid test antigen di posko bersama penyekatan mudik lebaran sebanyak 760 orang dan berkemungkinan terjadi penambahan.

''Dari 760 orang yang telah menjalani rapid test, 2 orang reaktif COVID-19. Satu pemudik asal Kabupaten Sijunjung hendak ke Kecamatan Air Manjuto yang dirapid jelang hari raya lalu. Satu lagi dari Sako Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan yang hendak pulang ke Desa Teruntung, Kecamatan Teras Terunjam, hasil rapid tanggal 16 Mei kemarin. Keduanya telah dirujuk ke RSUD Mukomuko,'' terang petugas medis tersebut.

Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA melalui Plt. Staf Ahli Bupati, Yandaryat ketika dikonfirmasi, membenarkan intensitas kendaraan masuk ke Kabupaten Mukomuko mengalami peningkatan sejak H+2 lebaran Idul Fitri 1442 H. Hasil laporan yang diterima dari petugas posko bersama, hingga hari terakhir pengakfan posko, intensitas kendaraan masih ramai.

''Dari laporan harian yang kami terima, hingga kemarin telah terdata lebih dari seribu orang yang menjalani screening. Kemudian, yang menjalani rapid test antigen sekitar tujuh ratusan orang. Berkemungkinan ada penambahan, untuk hari ini laporan belum disampaikan ke kami,'' terangnya.

Disisi lain, Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu dikabarkan bakal memperpanjang jadwal operasi Ketupat Nala hingga tanggal 24 Mei 2021 mendatang. Khusus pengaktifan posko bersama pengamanan mudik lebaran Pemkab Mukomuko, TNI dan Polri, pihak Pemkab SK tugas yang telah ditetapkan sebelumnya.

''Hingga hari ini, Pemkab belum mendapat petunjuk untuk memperpanjang pengaktifan posko bersama. Sesuai dengan SK tugas, pengaktifan posko hingga pukul 00.00 WIB malam ini,'' demikian Yandaryat. (nek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: