Pemudik Asal Sumbar Diisolasi, Terkonfirmasi Positif COVID

Pemudik Asal Sumbar Diisolasi, Terkonfirmasi Positif COVID

MUKOMUKO - Pemudik asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) terjaring penyekatan Tim Satgas Penanganan Penyebaran COVID-19 bersama tim gabungan penyekatan mudik lebaran Idul Fitri 1442 H Kabupaten Mukomuko di Tapal Batas (Tabat) Bengkulu - Sumbar, Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang, Rabu (12/5).

Data terhimpun, 1 dari 5 orang pemudik asal Kabupaten Sijunjung menggunakan mobil roda empat nopol BA 19XX LH tujuan SP6 Kecamatan Air Manjuto, Mukomuko, terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil rapid tes antigen oleh petugas medis. Hal ini disampaikan Kapolres Mukomuko, AKBP. Andy Arisandi, SH, S.Ik, MH selaku Ketua Harian Satgas COVID-19 Kabupaten Mukomuko kepada radarmukomuko.rakyatbengkulu.com, Rabu malam (12/5).

''Ya, ada satu pemudik yang dinyatakan positif COVID dan saat ini menjalani isolasi di RSUD Mukomuko. Yang bersangkutan dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid tes antigen oleh petugas medis di posko bersama,'' ungkap Kapolres Andy. Satu dari lima pemudik asal Sijunjung terkonfirmasi positif berinisial MS (36). Sementara, Re (61), AF (35), Ay (8) dan Di (3) dalam satu rombongan dinyatakan negatif, namun tetap dalam pantauan.

''Ini kasus positif pertama yang ditemukan selama penjagaan pos bersama. Yang bersangkutan dirawat secara intensif hingga dinyatakan tuntas,'' imbuhnya. Selama pengaktifan posko pengawasan mudik di Tabat Bengkulu- Sumbar, hingga hari ini telah melakukan sceerening 467 orang pemudik. Sebanyak 235 orang diantaranya menjalani rapid tes antigen yang disediakan petugas posko.

''Itu data sementara, selama pengaktifan posko hingga hari ini. Dari 235 orang pemudik yang dirapid, baru satu yang positif,'' demikian Kapolres Andy. Terpisah, Bupati Mukomuko, H. Sapuan,SE., MM., Ak., CA., CPA selaku Ketua Umum Tim Satgas COVID ketika dihubungi, belum memberikan keterangan detail terkait hal tersebut. Pihaknya masih menunggu laporan dari tim. ''Terkait hal itu, tunggu laporan dari petugas lapangan. Nanti kita akan sampaikan secara resmi,'' pungkasnya. (nek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: