Rakor PKH Mukomuko, Bupati: PKH Harus Tepat Sasaran
MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2021 di gedung Balai Daerah Mukomuko, Selasa (9/8). Kegiatan ini dalam rangka peningkatan profesionalisme kerja pendamping PKH untuk mewujudkan penerima PKH di Kabupaten Mukomuko tepat sasaran.
Adapaun kegiatan Rakor ini dibuka oleh Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, sekaligus menyerahkan 3 unit sepeda motor sebagai kendaraan dinas pendamping PKH. Hadir Wakil Bupati Mukomuko Wasri, Ketua DPRD Mukomuko M. Ali Saftaini, SE dan Korwil PKH Provinsi Bengkulu, Hj. Elisa Yuniarti. Selain itu, turut hadir Sekdakab Mukomuko, Drs. Marjohan dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mukomuko, Saroni, SH.
Bupati Sapuan dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada koordinator dan petugas pendamping PKH di Kabupaten Mukomuko yang selama telah menjalankan tugas secara maksimal dengan dedikasi kerja cukup baik. Ia berharap, melalui kegiatan Rakor ini semua pendamping PKH kedepan dapat menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas.
''Kedepan kita berharap pendamping PKH betul-betul bisa mengupdate data secara maksimal. Dan yang terpenting, penerima PKH betul-betul tepat sasaran. Upayakan dalam pengelolaan PKH yang notabenenya program pusat ini, Kabupaten Mukomuko bisa menjadi yang terbaik dari kabupaten kota lainnya,'' pintanya.
Optimalisasi pelaksanaan PKH Dinas Sosial (Dinsos) diminta lebih cekatan dalam hal melakukan pemantauan dan pengawasan. Bupati meminta semua kendala yang dihadapi berkenaan dengan penyaluran PKH dapat segera teratasi.
''Ada beberapa temuan kita di lapangan dan berangkat dari laporan masyarakat mengenai penerima PKH. Kepada dinas terkait diminta lebih gesit. Bagaimana setiap persoalan dapat segera teratasi, sehingga program ini dapat terlaksana dengan baik dan maksimal,'' ujarnya.
Kepala Dinsos Mukomuko, Saroni, SH kepada Harian Radar Mukomuko.com menambahkan, kegiatan Rakor PKH ini diikuti 41 peserta. Diantaranya, 39 orang pendamping PKH, ditambah 1 koordinator dan 1 administrasi PKH. Dalam Rakor ini, membahas dan mengevaluasi program kerja tahun 2020. Kemudian, berkaitan dengan target kerja yang bakal dilaksanakan tahun ini.
Dijelaskan Saroni, di tahun 2020 angka graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH tercatat sebanyak 955 KK. Graduasi ini dikarenakan mereka telah mampu mandiri. Sementara, untuk tahun 2021 ini, pusat telah menetapkan 7928 KPM - PKH. Data KPM yang digelontorkan pusat, kembali disingkronkan oleh petugas pendamping PKH di lapangan.
''Data penerima PKH ditetapkan pusat. Nanti kembali dilakukan survei. Diverifikasi data lapangan oleh pendamping PKH dan disinkronisasikan dengan data kependudukan pada Dinas Dukcapil. Verifikasi lapangan ini penting agar bantuan PKH benar-benar tepat sasaran,'' demikian Saroni. (nek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: