Terduga Pelaku Pembunuhan, Disergap Ketika Menunggu Tumpangan
MUKOMUKO – Jajaran Satreskrim Polres Mukomuko berhasil gagalkan pelarian terduga pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, Tempat Kejadian Perkara (TKP) Desa Sido Makmur, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Selasa (9/2).
Tersangka (tsk) NW (36) warga Desa Pasar Satelit, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan, yang berdomisili di Desa Nelan Indah Kecamatan Teramang Jaya diamankan Rabu dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.
Hal ini disampaikan Kapolres Mukomuko AKBP. Andy Arisandi,SH,S.Ik.MH didampingi Kasat Reskrim Polres Mukomuko kepada awak media, Rabu (10/2) siang. Kapolres juga menyampaikan, saat penangkapan pelaku terpaksa dilumpuhkan untuk pengamanan petugas. Pasalnya, pelaku dalam posisi masih memegang sebilah pisau tajam dan dinilai cukup mengkhawatirkan.
''Terduga pelaku penganiayaan menyebabkan korban meninggal dunia telah kita amankan,'' ungkap Kapolres.
Kronologis dari data terhimpun, usai kejadian pelaku langsung kabur menuju perkebunan warga untuk bersembunyi, selanjutnya ia langsung memesan travel Mukomuko ke Bengkulu untuk pulang ke kampung halaman di Lubuk Linggau. Mendapati hal tersebut pihak kepolisian langsung membagi tim menjadi 4 tem, dimana 2 team memback up di lokasi dan TKP kejadian untuk mencegah massa bertindak semena-mena, dan 1 team mengikuti travel tersebut dan 1 team berada di dalam mobil travel. Ketika mobil travel tiba menjeput korban di Desa Pernyah, pihak kepolisian langsung mencegat pelaku namun pelaku melakukan perlawanan dengan mengeluarkan sebilah pisau. Sehingga pihak kepolisian terpaksa melepaskan tembakan dari jauh, tepat mengenai kaki sebelah kiri.
‘’Kita sangat mengapresiasikan kinerja personil selang waktu 8 jam personil berhasil melumpuhkan pelaku. Dan kita telah panggil semua saksi serta rekan korban yang menjadi pemicu terjadi keributan. Serta kita akan tahan semua yang bakal terlibat dalam peristiwa ini,’’tutup Kapolres Andy Arisandi.(njw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: