Cabup 02 Sapuan, Jika Terpilih Ikhlaskan Gaji untuk Kemaslahatan Umat

Cabup 02 Sapuan, Jika Terpilih Ikhlaskan Gaji untuk Kemaslahatan Umat

METRO – Calon Bupati (Cabup) Mukomuko nomor urut 02, H.Sapuan,SE,AK,MM,CA,CPA membuktikan niat ikhlasnya. Maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Wasri, benar-benar ingin membangun daerah. Bahkan dia bernazar, jika terpilih menjadi Bupati Mukomuko, gaji selama 5 tahun akan dikembalikan ke masyarakat. Untuk kemaslahatan umat, seperti kegiatan agama dan bantuan sosial.

Komitmen Sapuan, tentu langsung disambut gegap gempita oleh masyarakat Mukomuko. Karena belum pernah ada, seorang politisi dalam sejarah Kabupaten Mukomuko berani membuat komitmen tidak terima gaji. Malah sebaliknya, politisi kerap berjuang agar gajinya dinaikkan. Sekaligus janji Sapuan ini membuktikan tujuannya maju sebagai calon bupati semata untuk mengabdi di tanah kelahirannya. Juga menepis anggapan jika menjadi bupati Sapuan akan mencari keuntungan untuk mengembalikan biaya politik yang sudah dikeluarkannya.

Jika melihat fakta jejak Sapuan, sejak belasan tahun lalu, apa yang ia sampaikan tidak diragukan lagi. Dimana Sapuan sudah biasa dan bahkan rutin memberi bantuan untuk warga Mukomuko, terutama rumah ibadah, warga miskin dan anak yatim. Hampir sebagian besar masjid di daerah ini pernah disumbangi ambal atau tikar tempat sholat oleh Sapuan, jauh sebelum dirinya mencalon bupati periode pertama 2010 lalu.

Dihubungi, Sapuan mengakui bahwa komitmen tidak terima gaji, diserahkan untuk amal merupakan keinginannya sejak awal. Dimana nanti gaji yang ia terima digunakan membantu kegiatan keagamaan, seperti program umrah gratis, bantuan sisial untuk warga yang membutuhkan dan keperluan lain di tengah masyarakat yang memerlukan.

‘’Jika nanti dipercaya oleh masyarakat menjadi bupati, maka gaji saya akan digunakan untuk kegiatan keagamaan, pengelolaan zakat, program umrah gratis dan kegiatan sosial lainnya,’’ kata Sapuan.

Lanjutnya, komitmen ini semata untuk kebaikan bukan karena dirinya sudah cukup apalagi menyombongkan diri. Sapuan juga menepis anggapan jika menjadi bupati, ia akan mencari uang untuk mengganti biaya yang sudah dikeluarkannya. Semata ia ingin mengabdi untuk tanah kelahirannya “Kapuang sati ratau batuah”. Bahkan Sapuan menegaskan komitmen memberantas praktek korupsi di pemerintahan kedepan. Tidak cukup sampai  disitu, komitmen menggunakan gaji untuk amal ini, juga sebagai contoh sehingga harapannya pejabat kedepan juga bisa sedikit menyisikan pendapatannya untuk keperluan sosial, membantu orang susah dan kegiatan keagamaan lainnya.

‘’Kami tulus ingin mengabdi untuk daerah ini, kita bertekad mencegah tindakan korupsi. Kita memberi contoh pada pejabat dan orang sukses lainnya, untuk membantu sesama,’’ tutup Sapuan.(jar/nek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: