DPRD Pessel Pelajari Sistem Kemitraan Pabrik dan Koperasi di Mukomuko

DPRD Pessel Pelajari Sistem Kemitraan Pabrik dan Koperasi di Mukomuko

MUKOMUKO RM – Rabu (21/10/2020). Sebanyak 13 orang anggota Komisi II DPRD Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) didampingi rombongan Setwan Pessel, kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Mukomuko.

Dalam kunjungan ini, anggota Komisi II DPRD Pessel menaungi bidang keuangan dan perekonomian mempelajari sistem kemitraan yang telah terjalin oleh perusahaan pabrik Crude Palm Oil (CPO) dengan masyarakat pemasok komoditi Tandan Buah Segar (TBS) di daerah setempat.

Tak hanya itu, para wakil rakyat dari 5 daerah pemilihan (Dapil) tersebut juga menyempatkan waktu mempelajari sistem pengelolaan sektor koperasi di bawah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Mukomuko.

Ketua Komisi II DPRD Pessel, Alkisman kepada radarmukomuko.rakyatbengkulu.com mengungkapkan, Kunker ini dalam rangka mempelajari beberapa sektor pengembangan usaha untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Khususnya Kabupaten Mukomuko, kata Alkisman, sumber ekonomi masyarakatnya sebagian besar ada kesamaan dengan Pessel, terutama sektor perkebunan kopmoditi kelapa sawit.

‘’Rombongan komisi II ditambah 5 orang pendamping, ke Mukomuko untuk mendalami sistem kemitraan pabrik CPO dengan masyarakat pemasok buah sawit. Kemudian mengenai harga jual buah sawit dari kebun kemitraan, termasuk Kerjasama usaha koperasi. Selain itu, kami juga ingin mengetahui sistem pembinaan koperasi oleh Disperindagkop di Mukomuko,’’ ungkap Alkisman.

Selain itu, rombongan Komisi II DPRD Pessel juga menyempatkan diri menyambangi Sekretariat DPRD Mukomuko. Tujuannya untuk mempelajari sistem penataan aset dan keuangan pada lembaga dewan Mukomuko.

‘’Ke Setwan Mukomuko ini, kami ingin mempelajari tentang penganggaran dan keuangan pada lembaga ini,’’ imbuhnya.

Sekretis Dewan (Sekwan) Mukomuko, Winarto, S.Pd membenarkan adanya kunjungan dari anggota dewan Pessel. Pada kunjungan ini, pada anggota dewan dari kabupaten tetangga tersebut ingin mengetahui sistem pengelolaan keuangan dan pengangaran di lembaga dewan.

‘’Benar, kami mendapat kunjungan dari dewan Pessel. Kunjungan silaturahmi, sekaligus tugas kerja dalam rangka memperoleh berbagai informasi tentang keuangan daerah,’’ pungkasnya. (nek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: