Nelayan Pessel Karam di Mukomuko

Nelayan Pessel Karam di Mukomuko

1 Korban Belum Ditemukan

MUKOMUKO RM – Satu dari empat orang korban kapal karam di perairan Punggur, Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Selasa (6/10/2020), belum ditemukan. Hingga saat ini masih dalam proses pencarian.

Begitu disampaikan Kades Pasar Bantal, Kecamatan Teramang Jaya, Unsani ketika dihubungi radarmukomuko.rakyatbengkulu.com, Rabu (8/10/2020).

''Salah seorang korban, bernama Nanda, berumur sekitar 20 tahun masih dalam pencarian. Kami dari Desa Pasar Bantal ikut dalam proses pencarian,'' ungkap Unsani.

Nanda dan tiga rekannya yang diketahui selamat dari peristiwa itu, Vidio(41),Taufik(25) dan Bayu(20)  merupakan nelayan asal Nagari Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

''Semua nelayan itu merupakan warga Air Haji Pesisir Selatan. Mereka berlayar membawa kapal milik Toki suami dari Serli, warga Kecamatan Teramang Jaya,'' imbuhnya.

Unsani menjelaskan, sejak puasa Ramadhan beberapa bulan yang lalu. Kapal Toki dibawa oleh para ABK beroperasi menangkap ikan di wilayah perairan Pesisir Selatan (Pessel). Selama operasi di wilayah Pessel, mereka berlabuh di muara Air Haji.

Peristiwa itu terjadi ketika para nelayan tersebut berlayar dari Air Haji hendak kembali kepangkalan, muara Raja Wali Bantal. Di tengah perjalanan, kapal dihantam badai. Cari aman, nahkoda kapal menjatuhkan jangkar di kawasan laut Air Punggur Mukomuko. Rencananya, setelah badai reda mereka akan melanjutkan perjalanan.

''Naasnya, beberapa jam kemudian kapal dihantam gelombang tinggi hingga karam. Kejadian ini, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari,'' paparnya.

Dari kejadian itu, kapal ditemukan dengan kondisi rusak parah. Kemudian dievakuasi dan dibantu dengan dua unit kapal nelayan lainnya.

''Kapal telah diparkirkan di pangkalan kapal nelayan Pasar Bantal. Kami dari warga desa, saat ini menyisiri pantai untuk membantu pencarian satu korban lagi,'' ujarnya.

Kapolres Mukomuko AKBP. Andy Arisandi,SH, S.Ik, MH melalui Kapolsek Mukomuko Utara Iptu S Prayitno membenarkan, salah satu korban kapal karam masih dalam proses pencarian.

‘’Ya, saat ini tim gabungan tengah melakukan pencarian korban tenggelam. Pencarian ini akan terus berlanjut hingga korban ditemukan,’’kata Prayitno.(njw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: