Calon Bupati Mukomuko, Sapuan Diterpa Isu Miring

Calon Bupati Mukomuko, Sapuan Diterpa Isu Miring

Disebut-Sebut Terpapar COVID-19

POLITIK RM - Mendekati masa pemilihan, suhu politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mukomuko, semakin memanas. Beragam cara dan isu dimainkan oleh para tim sukses (Timses) untuk menarik simpatisan masyarakat. Bahkan, kampanye hitam (black campaign) juga kerap dimainkan untuk menjatuhkan popularitas lawan politik.

Terbaru, isu miring menimpa Calon Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA. Beredar di tengah-tengah masyarakat, H. Sapuan disebut-sebut terpapar COVID-19.

Berkaitan dengan isu tersebut, terindikasi sengaja dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memuluskan kepentingan politik tertentu. Sebaliknya, isu tersebut terbantahkan, berdasarkan hasil swap, H. Sapuan dinyatakan bebas dari COVID-19.

''Kami dari tim menerima informasi miring tentang pak Sapuan. Ada isu yang sengaja dikembangkan di tengah-tengah masyarakat, bahwa pak Sapuan terpapar COVID-19,'' ungkap Asra, S.Sos selaku juru bicara (jubir) tim pemenangan Sapuan - Wasri pada Jum'at (11/9/2020).

Terkiat isu tersebut, Paslon H.Sapuan - Wasri mengingatkan Timsesnya tidak memberikan perlawanan apapun. Bahkan, pihaknya telah memberikan maaf terlebihdahulu kepada oknum penyebar isu.

''Terkait isu itu, kami menanggapinya secara dingin. Pak Sapuan meminta kami selaku tim tidak memberikan perlawanan apapun. Bahkan, beliau ''Sapuan, red) berpesan, ada baiknya kita memberikan maaf kepada oknum penyebar isu,'' imbuh Asra.

Lebih jelasnya, kata Asra, hasil swap yang diterbitkan oleh Rumah Sakit Hermina Tangerang pada tanggal 2 September lalu, bisa menjawab semua isu yang terkesan sengaja diedarkan itu. ''Berdasarkan hasil swap, pasien atas nama H. Sapuan dinyatakan bebas dan bersih dari COVID-19,''ujar Asra.

Beredarnya isu miring tersebut, dibenarkan oleh Novesa Herman selaku pihak keluarga dekat H. Sapuan. Dia selaku pihak keluarga, juga tidak memberikan perlawanan apapun terkait isu yang diduga sengaja disebarkan itu.

''Biarlah ada yang menyebar isu yang tidak benar. Kami dari keluarga mendo'akan atas kekhilafan dari kawan-kawan di lapangan,'' demikian Novesa. (nek)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: