Dewan Soroti Jembatan Setia Budi
TERAS TERUNJAM – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan III, Kabupaten Mukomuko, Fitri, SE, menyoroti kondisi jembatan penghubung Desa Setia Budi dengan Desa Terutung, di Kecamatan Teras Terunjam. Warga Desa Terutung ini menilai jembatan ini sudah waktunya dilakukan perbaikan. Jembatan belly ini bagian lantai yang terbuat dari kayu sudah lapuk di sana-sini. Jembatan ini merupakan kewenangan pemerintahan provinsi. Oleh karena itu, dalam waktu dekat, Fitri akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu. Hal ini disampaikan Fitri, saat dihubungi wartawan koran ini baru-baru ini.
‘’Jembatan menuju Desa Setia Budi sudah rusak berat. Kami akan koordinasi dengan Dinas PUPR agar dianggarkan perbaikan,’’ ujar Fitri.
Fitri menegaskan, anggota DPRD tidak memiliki dana untuk pembangunan. Aspirasi atau usulan masyarakat terkait pembangunan akan disampaikan kepada dinas/instansi terkait. Oleh dinas terkait usulan ini akan dimasukan dalam program kerja.
‘’Dewan tidak punya uang. Usulan masyarakat kami sampaikan melalui dinas terkait. Kami akan mengawal agar usulan tersebut direalisasikan,’’ tambah Fitri.
Masih Fitri, selain jembatan di Setia Budi, ia akan mengingatkan kembali usulan camat atas pembangunan bronjong di jembatan sungai Selagan yang berada di Teras Terunjam. Sepanjang yang diketahuinya, usulan pembangunan bronjong sudah diusulkan oleh Camat Teras Terunjam yang ketika itu dijabat Jodi, S.Pd, S.I.P. Pembangunan bronjong ini bisa dilakukan oleh Dinas PUPR maupun Balai Wilayah Sungai (BWS) wilayah VII.
‘’Kami akan melihat kembali usulan camat terkait pembuatan bronjong di pangkal jembatan sungai Selagan. Tahun ini tidak banyak pembangunan akibat adanya pandemi Covid-19. Tahun depan pembangunan dana provinsi di Kabupaten Mukomuko harus lebih banyak,’’ demikian Fitri.(dul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: