KUA Ipuh Bakal Kumpulkan Seluruh Ormas Islam

IPUH – Diduga banyak tidak lagi aktif, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ipuh berencana akan mengumpulkan seluruh persatuan Ormas Islam yang ada di Ipuh.  Agenda ini untuk mengetahui kepengurusan seluruh Ormas Islam. Sekaligus guna mengetahui apa penyebab banyak Ormas yang tidak aktif. Kepala KUA Kecamatan Ipuh, Afendi Rahman, S.Sos mengatakan, pantauannya selama ini kebanyakan Ormas Islam yang ada di Kecamatan Ipuh tidak aktif. Selain tidak aktif, juga bisa disebut dengan istilah tidak beroperasi. Dimana pergerakan dari Ormas Islam yang ada tidak terlihat sama sekali sampai saat ini.  Padahal Ormas Islam yang ada di Kecamatan Ipuh terbilang cukup banyak, terutama terstruktur ke kabupaten, provinsi hingga pusat.

‘’Lantaran tidak terlihat pergerakan dari Ormas Islam sejauh ini. Untuk itu kita dari KUA berencana akan mengumpulkan mereka dalam waktu dekat. Apa penyebab Ormas Islam tersebut tidak aktif atau tidak beroperasional,’’tuturnya.

Kemungkinan besar Ormas Islam yang ada di kecamatan termasuk Ipuh sudah terdaftar di Pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko. Bisa jadi data mereka ada di bagian Kesra Setdakab ataupun di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mukomuko.  Selain itu, informasinya mereka juga mendapatkan dana operasional dari Pemkab Mukomuko. Maka dari itu dari segi alasan mana Ormas Islam yang ada di kecamatan tidak aktif.

‘’Setahu saya Ormas Islam yang ada di kecamatan sudah terdaftar di Pemkab Mukomuko apakah melalui bagian Kesra ataupun di Kesbangpol. Begitu juga anggaran operasionalnya besar kemungkinan mereka juga mendapatkan,’’jelasnya.

Seperti diketahui kebanyakan tujuan dari Ormas Islam adalah memberikan pelayanan pada masyarakat, menjaga nilai agama. Sekaligus melestarikan dan memelihara norma, nilai, moral, etika dan budaya yang berjalan ditengah-tengah masyarakat.  Selain itu guna menjaga, memelihara, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

‘’Banyak sekali fungsi dan tujuan dari Ormas Islam baik itu dari segi agama, persatuan, kesatuan bangsa serta pada umumnya mewujudkan tujuan dari pemerintah,’’tutup Afendi.(dom)

Sumber: