Tes SKB CPNS Bulan Depan
METRO – Pada peserta tes CPNS yang sudah dinyatakan lulus pada tes Seleksi kempetensi Dasar (SKD) pada februari lalu, diminta bersiap-siap. Pasalnya tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) kemungkinan besar akan dilaksanakan bulan depan. Informasinya sekarang tengah dilakukan proses persiapan dan pengaturan tes yang dilaksanakan dalam suasana COVID-19. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko, Jawoto,S.Pd,SE,M.Pd sampai saat ini belum ada perubahan rencana untuk tes CPNS dan belum ada jadwal resmi dari pusat. Namun sesuai informasi awal, tes dilakukan agustus ini bisa jadi september. Seharusnya tes SKB sudah dilakukan, namun karena muncul isu COVID-19, maka dilakukan penundaan. Yang jelas nama-nama yang dinyatakan lulus tes SKD sudah diketahui, mereka harus bersiap-siap.
‘’Mudahan memang dilakukan agustus ini, kalau jadwal resminya belum ada sampai sekarang. Persiapan diri bagi calon peserta tes perlu dilakukan, karena SKB merupakan tes penentu masa depan, jadi CPNS atau tidak,’’ kata Jawoto.
Lanjutnya, jika tes dilakukan bulan depan, maka dipastikan penerapan protokol kesehatan sebaik mungkin. Sebab peserta tes bukan saja dari daerah setempat, tapi dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota. Seperti tes di Mukomuko, peserta juga banyak dari Sumbar, Jambi, daerah lain di Bengkulu, Pelembang bahkan ada dari Jawa.
‘’Kalau tes perlu protokol kesehatan sebaik mungkin, karena ini rawan. Walau peserta tes tidak banyak lagi di SKB, namun biasanya keluarga ikut mendampingi. Satu peserta bisa tiga orang pendampingnya,’’ tegas Jawoto.
Masih dijelaskannya, tes sistem CAT, peserta langsung melihat nilainya saat tes. Sesuai rekapan hasil SKD sebelumnya, yang berhak ikut tes SKB 184 orang. Seharusnya 210 orang, karena kuota 70 kursi, satu kursi direbut tiga peserta tes. Namun karena ada satu jurusan tidak ada pelamar dan juga ada beberapa jurusan yang lulus passing grade kurang dari tiga orang.
‘’Kita usahakan kalau tes habis dalam sehari, maka perlu disesuaikan tempat dan peralatan,’’ tutupnya. (jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: