Jalan Menuju Kampung Berseri Nusantara Tidak Memadai

TERAS TERUNJAM – Desa Setia Budi, Kecamatan Teras Terunjam ditunjuk sebagai Kampung Berseri Nusantara. Setia Budi merupakan eks transmigrasi berjarak sekitar 6 kilometer dari kantor camat. Jalan penghubung Setia Budi kantor camat merupakan jalan provinsi. Dari sekitar 6 kilometer jalan yang ada, baru 1,8 kilometer yang berupa aspal hotmix. Sisanya berupa jalan koral yang sebagian besar sudah hilang terbawa air. Saat hujan turun, jalan ini sangat sulit dilintasi, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Kondisi jalan seperti ini sepertinya tidak memadai sebagai pendukung Kampung Berseri Nusantara. Ditetapkannya Setia Budi sebagai Kampung Berseri Nusantara diharapkan menjadi salah satu pertimbangan untuk mempercepat pembangunan jalan ini. Sebagaimana disampaikan oleh Sekcam Teras Terunjam, Suryanto, S.Pd, saat memimpin Monev di Setia Budi, Kamis (9/7).

Dalam sambutannya Sekcam menyampaikan, saat menuju Setia Budi mengendarai sepeda motor dirinya beberapa kali hampir jatuh. Hal ini terjadi karena kondisi jalan yang licin. Di beberapa titik, jalan juga sulit dilalui karena berupa tanah merah dan tergenang air sehingga berlumpur. Kepada perangkat desa, Sekcam berpesan, momen di mana Setia Budi ditetapkan sebagai Kampung Berseri Nusantara hendaknya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Pemerintah desa hendaknya secepatnya mengajukan proposal pembangunan jalan.

‘’Dengan ditetapkan sebagai Kampung Berseri Nusantara, Setia Budi sedang menjadi perhatian pejabat tinggi di kabupaten ini, terutama Kapolres dan Danramil. Pembangunan jalan perlu segera diusulkan,’’ pesan Suryanto.

Pada kesempatan yang sama, Sekdes Setia Budi, Suranto, menyampaikan, kondisi jalan ini kerap menjadi kendala warga dalam beraktifitas. Status jalan yang milik provinsi sedikit menyulitkan. Pasalnya jika mau mengajukan proposal haru ke provinsi. Pembangunan jalan ini selalu disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam). Pada 2019 lalu, pembangunan sudah dilakukan sekitar 1,8 kilometer. Jalan yang belum dibangun sekitar 4 kilometer dari Desa Terutung ke Setia Budi.

‘’Informasinya pembangunan akan dilanjutkan tahun ini. Dengan adanya Pandemi Covdi-19, kami belum tahu pasti apakah pembangunan tetap lanjut, atau dibatalkan,’’ demikian Suranto.(dul)

Sumber: