Kapolres Terjunkan Duapertiga Personel
Amankan Pilkada
METRO – Untuk memastikan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember berjalan aman. Kapolres Mukomuko, AKBP. Andy Arisandi,S.Ik,SH,MH akan turunkan minimal dua pertiga dari total personilnya. Selain itu juga akan dibantu oleh TNI dan unsur pengamanan lainnya. Operasi mantapbrata pengamanan pemilihan bupati Mukomuko dan Gubernur Bengkulu ini, akan dimulai 3 September.
Ditemui di ruang kerjanya kemarin, Andy menerangkan persiapan pengamanan disesuaikan dengan kerawanan yang dihadapi dalam Pilkada nanti. Pengerahan pasukan seiring dengan mulai berjalannya tahapan inti oleh pelaksana Pilkada dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Koordinasi dari sekarang terus berjalan dengan berbagai pihak.
‘’Kita akan menurunkan sekitar dua pertiga dari personil untuk operasi mantapbrata pengamanan Pilkada. Sesuai tahapan ini oleh KPU, rencananya 3 September sudah dilaksanakan,’’ kata Andy.
Terus terkait dengan titik kerawanan paling tinggi, Kapolres menjelaskan kecamatan yang dinilai cukup rawan adalah Ipuh. Dasarnya karena untuk kegiatan politik ini, masyarakat Ipuh cukup menonjol. Kalau berdasarkan jarak, maka Malin Deman paling rawan, karena posisinya jauh dan ada kesulitan akses menuju kesana. Namun disegi masyarakatnya, Malin Deman tergolong kondusif.
‘’Untuk dinamika masyarakat Malin Deman cukup kondusif, hanya kerawanan pada jarak akses. Kalau Ipuh kita sama-sama tau, dalam percaturan politik cukup menonjol, maka kita nilai cukup rawan,’’ tegasnya.
Terus karena Pilkada dilaksanakan ditengah pandemi COVID-19, maka ada sedikit perbedaan. Diantaranya menyangkut dengan keharusan bagi setiap petugas untuk menggunakan alat pelindung diri. Seperti harus menggunakan masker, tetap jaga jarak dan cuci tangan, sebagaimana SOP kesehatan terhindar dari virus. Nanti akan ada simulasi pengamanan dan mekanisme kerja dalam keselamatan.
‘’Protokol kesehatan akan diterapkan disetiap kegiatan yang dilaksanakan, juga petugas keamanan akan disiapkan alat pelindung diri. Langkah ini, perlu karena kita masih dalam suasana pandemi. Kita juga akan koordinasi dengan tim gugur,’’ tutupnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: