Konferkab I PWI MM, Wujudkan Wartawan Profesional

Konferkab I PWI MM, Wujudkan Wartawan Profesional

Budi Hartono Ditetapkan Sebagai Ketua

METRO – Pada sabtu (27/6) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mukomuko menggelar Konferkab I. Di mana dalam beberapa pleno yang dilaksanakan, terpilih Ketua PWI Mukomuko yang baru atas nama Budi Hartono,SE menggantikan Amris Tanjung yang lebih dahulu memilih untuk mengakhiri masa kepemimpinannya di PWI. Pemilihan ketua melalui mekanisme musyawarah oleh anggota PWI berstatus anggota biasa. Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Zacky Antoni yang hadir mengukuhkan dan melantik pengurus baru, mengapresiasi PWI Mukomuko dan berharap PWI berperan aktif mewujudkan wartawan profesioanl di Mukomuko.

Dalam sambutannya Zacky mengucapkan terima kasih pada pengurus yang lama dan selamat untuk pengurus baru. Ia juga sangat mengapresiasi dukungan bupati Mukomuko terhadap PWI selama ini. Ia menilai, sinergitas PWI dan Pemerintah daerah merupakan wujud dari tujuan organisasi dalam mendorong kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Karena PWI merupakan organisasi besar yang didirikan oleh para pejuang kemerdekaan, delapan bulan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan.

‘’Saya sangat mengapresiasi sinergitas yang terjalin antara PWI dan pemerintahan Bupati Choirul Huda,SH. Ini perlu pertahankan oleh pengurus yang baru. Karena inilah inti dari tujuan PWI, yaitu mendukung dan mendorong program pemerintah yang dianggap berguna bagi masyarakat. PWI didirikan oleh para pejuang bangsa beberapa saat setelah proklamasi, maka jelas PWI bagian dari bangsa ini dan selalu mendukung program pemerintah,’’ kata Zacky.

Dalam kesempatan ini Zacky juga mengatakan profesi wartawan merupakan pekerjaan mulia yang mendidik, menghibur, penyampai informasi yang berguna serta kontrol. Maka wartawan dituntut profesional, ini bagian dari tanggungjawab PWI mewujudkannya. Salah satunya wartawan harus lulus uji kompetensi. Karena wartawan yang sudah memiliki sertifikasi, akan melakukan tugas jurnalistik secara benar. Fungsi pengawasan harus dipahami secara baik, bukan tujuan menjatuhkan tapi untuk pengingat dan penyemangat supaya lebih baik.

‘’Wartawan profesional tidak boleh mengkritik atas dasar tidak suka dan sakit hati. Semua dilakukan semata untuk kebaikan dan membangun. Maka dewan pers menetapkan wartawan wajib sertifikasi, karena wartawan yang lulus sertifikasi akan memahami tugas jurnalistik. Intinya muara dari tugas wartawan bagaimana memajukan dan mensejahterakan masyarakat, maka apapun program pemerintah yang baik harus didukung,’’ tegasnya.

Bupati Mukomuko, Choirul Huda yang langsung membuka dan menutup Konferkab 1 PWI Mukomuko, dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama PWI selama ini. Ia berharap PWI Mukomuko terus tumbuh menjadi organisasi yang besar dan membantu tugas pemerintah dalam membangun daerah. Ia yakin para wartawan yang tergabung dalam PWI Mukomuko merupakan wartawan profesional yang bisa menjalankan tugas dengan baik.

‘’Kami selalu bersama-sama, selama kawan-kawan PWI sangat membantu, maka saya ucapkan terimakasih pada pengurus yang lama dan selamat pada pengurus yang baru. Kedepan mari kita terus saling mendorong untuk kemajuan masyarakat. Wartawan niatnya mulia,’’ tutupnya. (jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: