Tim Independen Cek Pipa PDAM

Tim Independen Cek Pipa PDAM

Suryadi: Biaya Perbaikan Lebih Rendah dari Perkiraan Awal

SELAGAN RAYA – Tim independen melakukan pengecekan pipa distribusi air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Tim berjumlah 3 orang ini tiba di lokasi kerusakan Sabtu (27/6) didampingi Direktur PDAM Tirta Selagan, Suryadi, S.IP. Tim bertugas mempelajari kondisi di lapangan, serta memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan. Hasil kajian di lapangan, biaya yang dibutuhkan lebih rendah dari perkiraan awal. Pasalnya pipa sepanjang 120 meter yang diperkirakan berhasil ditemukan dan dipastikan masih bisa digunakan lagi. Selain itu, di sekitar lokasi juga ada alat berat yang bisa membantu sehingga mengurangi biaya. Hal ini disampaikan oleh Suryadi, Minggu (28/6).

Dihubungi wartawan koran ini, Suryadi menjelaskan, pihaknya terus mengupayakan perbaikan pipa ini secepat mungkin. Kedatangan tim independen ini merupakan langkah maju. Pada saat yang bersamaan, ada pergantian kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII. Pergantian pimpinan ini akan berpengaruh terhadap rencana perbaikan pipa ini. Disisi lain, pelanggan mengharapkan perbaikan dilakukan secepat mungkin.

‘’Besok (Hari ini, red) saya akan menemui kepala balai yang baru. Intinya menyampaikan perbaikan pipa ini juga prioritas kepala balai yang baru,’’ jelas Suryadi.

Suryadi menambahkan, kajian awal, dana perbaikan yang dibutuhkan sekitar Rp 130 juta. Angka ini muncul atas perhitungan adanya pergantian pipa beserta asesorisnya. Hasil kajian tim independen, pipa yang digunakan adalah pipa dan asesories lama yang sempat hanyut dan masih berada di sekitar lokasi. Biaya terbesar adalah sewa alat berat untuk mengangkat pipa yang berada di dasar sungai.

‘’Pekerjaan yang banyak melakukan pengelasan dan mengangkat pipa menggunakan alat berat. Perkiraan biaya yang dibutuhkan dibawah Rp 100 juta. Yang pasti biaya perbaikan lebih rendah dibandingkan perkiraan awal sekitar Rp 130 juta,’’ tambah Suryadi.

Masih Suryadi, dirinya sudah mulai menerima kritikan dari pelanggan PDAM. Kritikan disampaikan melalui sosial media, facebook. Sepertinya kesabaran pelanggan mulai menipis, pasalnya air dari PDAM belum mengalir sejak terjadi kerusakan pada pertengahan Desember lalu. Ia mengaku bisa memahami kelurahan warga tersebut. Suryadi mengatakan pelanggan haru lebih bersabar lagi. Sejak kerusakan terjadi, pihak managen PDAM Tirta Selagan telah berupaya keras agar perbaikan segera dilakukan. Hanya saja semua harus melalui proses.

‘’Saya masih terus berupaya agar perbaikan segara dilakukan. Namun demikian semua butuh waktu dan proses. Pasalnya perbaikan ini wilayahnya pihak balai,’’ demikian Suryadi.(dul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: