Pemdes Pondok Batu Salurkan BLT Tahap II dan Masker Gratis

Pemdes Pondok Batu Salurkan BLT Tahap II dan Masker Gratis

METRO – Setelah disalurnya Dana Desa (DD) tahap II ke masing – masing rekening desa di Kabupaten Mukomuko. Pemerintah desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko, langsung melakukan menyaluran BLT Dana Desa ke 135 orang warga sebagai penerima BLT DD tahap kedua. Adapun jumlah BLT yang di terima masing – masing warga yaitu sebesar Rp 600 ribu, merupakan bentuk bantuan bagi warga yang terdampak Covid - 19. Disamping penyaluran BLT Pemdes Pondok Batu juga mebagikan ratusan masker dan hand sanitizer ke warga desa. Serta mrlakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum dan rumah warga.

‘’Untuk BLT tahap kedua sudah selesai disalurkan, penyalurannya sendiri dilakukan secara tunai dan non tunai. Untuk secara tunai ada 19 penerima, karena belum selesai pembukaan rekening selebihnya secara non tunai,'’ kata Pj Kepala Desa Pondok Batu, Koko Sasmito, S.AP.

Disampaikannya juga, jumlah DD yang disalorkan Pemdes Pondok Batu untuk 135 penerima BLT yakni Rp 372.600.000. Dengan rincian Rp 248.400.000 untuk BLT Rp 600.000, terhitung dari bulan April hingga Juni. Sedangkan sisanya Rp 124.200.000 untuk BLT sebesar Rp 300.000 untu bulan Juni hingga September.

‘’Dana Desa tahap kedua ini di utamakan untuk BLT. Sehingga tidak ada kegiatan fisik yang kerjakan untuk DD tahap kedua ini. Kemungkinan untuk DD tahap tiga juga tidak ada kegiatan fisik,'’ ujar Koko.

Dalam penyaluran BLT DD tahap II Pemdes Pondok Batu dihadiri juga oleh Camat Kota Mukomuko, Ali Nasri, SH yang juga ikut serta di awasi oleh Babinsa dan Khamtibmas. Dalam arahannya, Ali mengingatkan pada penerima BLT DD tahap kedua ini untuk dapat memanfaatkan bantuan sesuai dengan kebutuhan. Meskipun sudah memasuki new normal namun dampak dari Covid – 19 masih dirasakan masyarakat.

‘’Saya harap melalui BLT DD ini masyarakat lebih dapat memahami dan mengerti betapa pentingnya melasanakan protokol kesehatan agar terhindar dari  Covid – 19. Meskipun sudah diterapkan new normal bukan bearti bebas dari Covid,'’ tutup Ali. (api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: