Kades Tunggal Jaya Diminta Mundur

Rismanaji: Itu Privasi Saya

TERAS TERUNJAM – Kades Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Rismanaji, S.IP diminta mundur dari jabatannya. Hal ini menyusul kejadian pada Sabtu (6/6), di mana ketika itu Rismanaji yang bertandang ke kediaman Kades Manjuto Jaya, Dwi Sartika Sari sempat diamankan warga. Pengamanan kedua Kades ini sempat viral di media sosial maupun cetak dan elektronik. Terkait hal tersebut, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tunggal Jaya, menghimpun aspirasi masyarakat melalui angket. Ada dua pilihan yang diberikan kepada masyarakat, pertama Kades diberi kesempatan melanjutkan tugasnya hingga berakhir masa jabatan pada 2022 mendatang. Kedua Kades diminta mengundurkan diri. Dari 543 responden, 56 persen meminta Kades mengundurkan diri, 35 persen meminta Kades tetap bertahan hingga akhir masa jabatan dan 9 persen abstain. Aspirasi dari masyarakat ini telah disampaikan kepada bupati Mukomuko pada Kamis (18/6). Sebagaimana tertuang dalam surat BPD Tunggal Jaya nomor: 100/02/BPD-Tj/VI/2020. Sifat penting, perihal mohon petunjuk sehubungan dengan viralnya Kades Tunggal Jaya (Publik figur/tokoh desa) di media massa, cetak maupun elektronik. Juga dilampirkan tanda tangan masyarakat serta berita yang memuat kejadian tersebut. Surat tertanggal 11 Juni 2020 tersebut ditandatangani dan diserahkan langsung oleh Ketua BPD Tunggal Jaya, Tuju Asi Lamtorang Aritonang. Hal ini disampaikan oleh anggota BPD Tunggal Jaya, perwakilan perempuan, Lina Puspita Sari, Minggu (21/6).

Dihubungi wartawan koran ini, Lina menyampaikan, BPD Tunggal Jaya baru dilantik pada April lalu dan belum mengikuti pelatihan tentang tugas dan kewenangannya selaku wakil masyarakat. Terkait kejadian tersebut, BPD berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Hasilnya diputuskan untuk menjaring aspirasi masyarakat melalui poling. Poling dilakukan secara door to door oleh BPD. Hasilnya 56 persen warga meminta Kades mengundurkan diri. Alasannya, apa yang dilakukan oleh Kades telah mencidrai etika seorang pemimpin. Seorang Kades yang masih memiliki istri sah mencintai wanita lain dan berniat menceraikan istrinya yang sedang hamil muda. Dikatakan Lina, sebagian besar responden yang minta Kades mundur adalah para wanita. Mereka merasa ikut tersakiti atas apa yang dilakukan Kades. Sedangkan responden pria cenderung mempertahankan Kades karena kinerjanya dinilai baik.

‘’Sekarang sedang ada pandemi Covid-19 dan tidak boleh mengumpulkan orang banyak. Oleh karena itu, poling dilakukan dari rumah ke rumah. Responden adalah warga yang sudah memiliki hak pilih,’’ papar Lina.

Lina menambahkan, dalam hal ini, BPD tidak memiliki kepentingan apapun. BPD hanya menjalakan tugasnya sebagai wakil masyarakat. Aspirasi masyarakat disampaikan kepada bupati selaku pihak yang mengangkat Kades.

‘’Kades ini dipilih oleh masyarakat dan diangkat oleh bupati, jadi aspirasi masyarakat ini kami sampaikan dengan bupati,’’ tambah Lina.

Terpisah, Kades Tunggal Jaya, Rismanaji mengaku sudah mengetahui hal ini. Ia berpendapat langkah BPD ini cenderung terburu-buru dan terkesan ada maksud tertentu. Sejauh ini BPD belum melakukan fasilitasi dirinya untuk bertemu dengan tokoh pemuda, agama tokoh masyarakat dan lainnya. Besar kemungkinan informasi yang diterima oleh masyarakat baru sepihak. Baik melalui media massa maupun dari mulut ke mulut. Risman mengaku belum memberikan penjelasan langsung kepada perwakilan masyarakat atas apa yang dilakukan.

‘’Memang benar BPD pernah datang dan minta keterangan atas kejadian ini. Setelah itu tiba-tiba memberikan angket kepada masyarakat. Mestinya lakukan pertemuan supaya saya memberikan penjelasan langsung kepada tokoh pemuda, tokoh agama dan lainnya. Soal pandemi Covid-19 ada protokol kesehatan yang bisa dilakukan,’’ ungkap Risman.

Apakah anda akan mengundurkan diri? dengan tegas Rismanaji mengatakan dirinya akan terus bertahan hingga akhir masa jabatannya pada tahun 2022 mendatang. Terkait kondisi rumah tangga yang terancam bubar dan dirinya mencitai orang lain, itu adalah hak pribadi. Risman juga menegaskan, selama ini tugasnya sebagai Kades dijalankan dengan baik.

‘’Saya akan bertahan hingga akhir masa jabatan. Soal rumah tangga saya itu privasi,’’ demikian Risman.(dul)

Sumber: