Berangkat Sekolah, Pelajar Teluk Bakung Lewati Jalan Becek
PONDOK SUGUH – Warga Desa Teluk Bakung, Kecamatan Pondok Suguh sudah lama merintih. Berharap Pemerintah Kabupaten Mukomuko melaksanakan program peningkatan kualitas jalan di desa setempat. Sayangnya, hingga saat ini harapan itu belum terwujud. Warga dan para pelajar di desa ini masih menempuhi jalan becek dan berlobang ketika di musim hujan.
Plt Kades Teluk Bakung, Wahyudi Al Aziz kepada Radar Mukomuko (RM), kemarin membenarkan memang ada puluhan pelajar asal Desa Teluk Bakung yang harus keluar setiap hari kecuali pada tanggal merah. Mereka itu terdiri dari pelajar tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Lantaran sampai saat sekarang ini Desa Teluk Bakung belum memiliki bangunan SD, apalagi SMP dan SMA sederajat. Oleh karena itu mereka harus menempuh jarak yang jauh dengan medan yang sulit.
Dikarenakan kondisi jalan yang tidak memadai, karena berbatu serta berlobang baik itu pada musim penghujan maupun pada musim panas. Untuk itu bagi siswa SD terpaksa orang tuanya mengantar ke sekolah sementara tingkat SMP dan SMA menggunakan motor sendiri. Adapun sekolah yang mereka tuju ada sekitar 2 km hingga lebih, karena bagi siswa SD dan SMP harus ke Desa Air Hitam dan BMJ. Sementara siswa SMA sederajat harus keluar yakni ke SMAN 4 yang berada diluar dan SMKN 5 yang ada di Desa Lubuk Bento.
‘’Setiap hari para pelajar kita harus menempuh jarak yang lumayan jauh yakni sekitar 2 hingga 4 km. Baik untuk pelajar tingkat SD, SMP dan SMA. Selain jarak yang jauh, mereka juga harus melewati medan sulit yakni berbatu, berlobang, kerdebu saat musim panas dan becek pada saat musim penghujan,’’jelasnya.
Sebenarnya Pemerintah Desa Teluk Bakung telah mengajukan ke Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar membangunan bangunan SD. Bahkan pihak pemerintah desa sudah menyediakan lahan untuk membangun SD. Namun sayangnya saat disurvei oleh DIsdikbud Mukomuko masih ada persyaratan yang belum dilengkapi untuk membangun sekolah tingkat dasar tersebut.
‘’Kita sudah menyediakan lahan untuk membangun sekolah tingkat dasar. Sayangnya persyaratan yang diminta oleh dinas terkait belum terpenuhi secara keseluruhan,’’jelasnya.
Sementara Camat Pondok Suguh, Abdul Hadi, S.Sos membenarkan seluruh pelajar asal Desa Teluk Bakung kecuali anak-anak TK dan PAUD harus keluar untuk bisa sekolah. Mereka harus pergi ke desa tetangga yakni Air Hitam dan BMJ dengan jarak sekitar 2 km agar bisa belajar. Sementara pelajar tingkat SMA harus ke SMAN 4 yang ada di belakang pasar Karya Mulya-Tunggang dan SMKN 5 di Desa Lubuk Bento.
‘’Melihat jarak dan kondisi jalan yang harus ditempuh setiap harinya oleh pelajar tingkat SD, SMP dan SMA memang sudah seharusnya dibangun sekolah tingkat dasar di Desa Teluk Bakung. Karena mereka setiap hari harus menghadang resiko yang tinggi pergi dengan kendaraan,’’demikian Hadi.(dom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: