Disorot Tim PHO, Distan Bantah Cetak Sawah Bermasalah
METRO – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko mengklaim bahwa program cetak sawah tahun 2017 dan 2018 berjalan dengan tuntas. Anehnya, berdasar hasil Provisional Hand Over (PHO) dilapangan terindikasi tidak sesuai. Kepala Distan Mukomuko, Heri Prasetyono, S.STP melalui Kabid Sarana dan Prasarana, Ali Mukhidin mengatakan, semua progranm cetak sawah mulai dari tahun 2017 dan 2018 sudah tuntas dilaksanakan. Adapun jumlah keseluruhan sawah yang dicetak yaitu 956, 612 Hektare. Dengan rincian 556, 91 hektare untuk program cetak sawah tahun 2017. Sedangkan jumlah program cetak sawah tahun 2018 yakni 900,921 hektare.
‘’Adapun sawah yang di cetak baik di program tahun 2017 maupun 2018 sudah tuntas, dimana sawahnya sudah ditanami padi oleh petani. Dimana jumlah yang dicetak juga sudah sesuai dengan yang ditargetkan. Program cetak sawah ini dengan sistem swakelola oleh TNI. Karena sistem pengelolaannya wsakelola, jika tidak tuntas pengerjaannya bisa dilanjutkan ditahun berikutnya,’’ ujar Ali.
Lanjutnya, adapun wilayah yang mendapatkan program cetak sawah dari pemerintah pusat untuk program tahun 2017 yakni wilayah Lubuk Pinang, V Koto dan Air Manjuto. Sedangkan untuk tahun 2018 yaitu wilayah Air Manjuto, Lubuk Pinang dan V Koto. Ia juga menyampaikan, adapun anggaran untuk cetak sawah ini yakni Rp 16 juta per hektare.
‘’Tahun ini Distan kembali mendapatkan program cetak sawah sebanyak 300 hektare untuk di tiga wilayah. Diantaranya Kecamatan Lubuk Pinang, v Koto dan Air Manjuto. Hanya saja untuk pelaksanaannya ditunda dengan adanya wabah Covid – 19,’’ ungkap Ali. (api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: