Gelombang Tinggi, Masyarakat Pesisir Diminta Waspada

Gelombang Tinggi, Masyarakat Pesisir Diminta Waspada

METRO – Para nelayan beserta masyarakat yang berada di daerah pesisir patut menanggapi serius warning cuaca yang di kelaurkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), stasiun meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu. Disebutkan dalam warning ini yakni, terhitung (29/05)-(31/05), gelombang laut tinggi di perairan Bengkulu – Enggano dan Samudra Hindia Barat Bengkulu. Diperkirakan dengan potensi gelombang laut tinggi 2,5 meter hingga 5 meter. Dengan ini Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Edy Aprianto, S.Pi melalui Kabid Perikanan Tangkap, Nasy Yardi, S.Pi mengingatkan pada seluruh nelayan untuk tetap waspada jika melaut.

‘’Berdasarkan pantuan kami di lapangan memang gelombang laut naik, dimana ombak laut di pantai Abrasi Air Dikit sampai kejalan. Untuk itu nelayan jika masih memaksakan untuk melaut sebaiknya menggunakan baju pelampung atau life jaket, serta pengaman lainnya,’’ sampai Nasy.

Lanjutnya, dengan adanya peringatan dini cuaca yang dikeluarkan BMKG, itu sudah disampaikan pada ketua nelayan yang ada di masing – masing wilayah. Dengan ini ia mengharap pada nelayan untuk tidak memaksakan diri untuk pergi melaut ketika gelombang laut tinggi. Selain itu, ia juga menyampaikan meskipun demikian tangkapan nelayan di Mukomuko masih stabil. Termasuk juga dengan harga ikan yang dijual, sehingga untuk saat ini kebutuhan ikan untuk masyarakat Mukomuko masih terpenuhi.

‘’Meskipun gelombang tingga tidak mempengaruhi hasil tangkapan nelayan daerah ini. Karena hanya ada beberapa nelayan saja yang tidak melaut, sedangkan yang lainnya masih tetap melaut. Kami juga tidak bisa memaksa mereka untuk tidak melaut, pada umumnya mata pencaharian mereka hanya sebagai nelayan atau melaut,’’ ucap Nasy. (api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: