ODP dan PDP Sembuh, Mukomuko Masih Aman

ODP dan PDP Sembuh, Mukomuko Masih Aman

METRO – Sejauh ini Kabupaten Mukomuko masih kategori aman dari kasus virus corona (COVID-19). Terbukti jumlah orang dalam pengawasan karena berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien dalam pengawasan (PDP) maupun Orang Tanpa Gejala (OTG) terus berkurang, setelah sebagian besar sembuh. Warga yang pulang dari daerah terjangkit juga mayoritas sudah melewati pengawasan.

Data terbaru ODP dari 119 orang, tersisa tiga orang masih dalam pengawasan, sementara 116 dinyatakan aman alias sembuh setelah lewat 14 hari. PDP juga dari total 6 orang, tinggal 1 dalam pengawasan, lima orang  sudah sembuh dan dinyatakan bebas COVID-19. OTG sendiri dari 22 orang, tersisa 8 orang yang diminta isolasi mandisi karena kontak dengan pasien COVID-19. Sedangkan warga dari daerah terjangkit mencapai 4.682 orang, sebanyak 4.241 diantaranya sudah dinyakan aman, lewat 14 hari.

Sekretaris daerah (Sekda) Drs.H.Marjohan mengatakan memang jelang lebaran sempat ada kekhawatiran karena meningkatkan jumlah warga Mukomuko yang pulang dari daerah terjangkit. Namun berkat kerjakeras dan dukungan dari seluruh masyarakat, sejauh ini kondisi Mukomuko masih cukup aman dari paparan cirus corona. Kondisi ini harus terus dipertahankan dengan saling menjaga diri dan hati-hati. Ia memastipan penjagaan perbatasan masuk Mukomuko tetap dilakukan seperti biasa.

‘’Walau masih termasuk aman, kita tetap terus menjaga diri, mudahan sampai pandemi ini berakhir tidak ada penambahan kasus positif di Mukomuko. Sebab kita sudah zona merah karena ada satu warga kita terpapar di Bengkulu. Maka penjagaan perbatasan tetap ditingkatkan,’’ ungkapnya.

Juru bicara tim gugus tugas, Bustam Bustanul,S.Km juga mengatakan setiap hari data terbaru COVID-19 di Mukomuko selalu di update. Dari data ini bisa diketahui tidak banyak penambahan kasus, bahkan sering kosong. Semua itu berkat tingginya kewaspadaan masyarakat dan kepatuhan terhadap SOP kesehatan. Namun karena pandemi ini belum berakhir, sementara Mukomuko diapid oleh daerah zona merah, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan.

‘’Mudahan tidak ada penambahan kasus, supaya masyarakat kita bisa aman dan kembali beraktivitas. Walau bagaimanapun tetap terus tingkatkan kewaspadaan bersama,’’ tutupnya.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: