Nekad Berwisata, Ratusan Warga Dibubar Paksa
METRO – Seperti diketahui, untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19), pada libur hari raya idul fitri 1441 H, seluruh objek wisata ditutup. Tidak hanya itu petugas gabungan, Polisi, TNI dan Satpol PP turun berkeliling ke lokasi wisata. Uniknya, walau jauh-jauh haru sudah ada larangan, namun masih saja banyak warga yang nekad jalan-jalan ke pantai dan tempat wisata lainnya pada lebaran ini. Mereka terpaksa dibubarkan oleh pihak aparat.
Kapolres Mukomuko, AKBP Andy Arisandy, SH.SIK.MH melalui Kapolsek Mukomuko Utara, IPTU Teguh Budiyanto, SE mengatakan penutupan objek-objek wisata yang ada di Kecamatan Kota Mukomuko sesuai dengan surat himbauan dari Gubernur Bengkulu. Dimana Gubernur meminta pengelola objek wisata pada libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H objek wisata ditutup. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
‘’Dari pantauan yang sudah dilakukan kepolisian objek-objek wisata yang ada diwilayah hukum Polsek Mukomuko Utara seperti wisata pantai air patah, pantai pandan wangi, danau nibung dan objek wisata lainnya tutup, tidak ada pengelola yang berjaga,’’ jelas Teguh.
Ia mengakui dalam patroli masih ditemukan warga yang datang ke beberapa lokasi wisata, semuanya diimbau untuk membubarkan diri seketika. Ia memastikan selama libur lebara, kegiatan patroli akan terus dilakukan, penutupan tetap lanjut.
‘’Kami terus lakukan patroli dan pengamanan di objek-objek wisata dan kita juga terus menghimbau agar masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,’’ ungkap Teguh
Kepala Dinas Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT juga mengatakan hak senada, jauh sebelumnya sudah disampaikan prihal larangan pembukaan objek wisata. Ia turun langsung mengecek semua objek wisata pada lebaran pertama dan hari kedua.
‘’Dari hasil pengawasan bersama pihak Satpol PP dan kepolisian. Tidak ditemukan adanya aktivitas di objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Mukomuk. Warga yang tetap datang langsung diberi imbauan supaya pulang,’’ tutupnya. (api/jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: