BLT DD Ranah Karya Menuai Kritik
Azuwardi Sebut Tidak Adil
LUBUK PINANG – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa (DD) Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang menuai kritik. Tokoh presidium pemekaran Kabupaten Mukomuko, Azuwardi menilai, penyaluran dana bantuan untuk warga terdampak Covid-19 tersebut tidak mengedepankan azaz keadilan. Hal ini cukup beralasan. Kata Azuwardi, warga terdampak Covid-19 tidak hanya dari kalangan keluarga tergolong miskin, namun masyarakat pada umumnya.
‘’Apakah yang terdampak virus hanya masyarakat miskin saja ?, menurut saya penyaluran BLT yang dikuncurkan pemerintah itu tidak adil. Karena ancaman virus tersebut, rata-rata masyarakat se Kabupaten Mukomuko ini terkena dampak, itu kalau bicara dampak. Intinya BLT ini, saya nilai tidak adil,’’ungkap Azuwardi.
Masih disampaikan, Azuwardi, untuk di Desa Ranah Karya sendiri, saat musyawarah penetapan calon penerima, dirinya secara langsung hadir. Dalam rapat tersebut, ia mengaku pihak desa mengedepankan kreteria penerima.
‘’Memang dalam aturannya pihak desa tidak bisa lari dari kreteria penerima bantuan itu, namun data tersebut hendaknya harus kembali direvisi. Saya berpendapat jika di luar perangkat desa, ASN dan lembaga, hendaknya bantuan itu dibagi rata,’’tutup Azuwardi. (rag)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: