Anggaran Dialihkan, Banyak Proyek Terancam Batal

PONDOK SUGUH – Dampak Covid-19 ternyata juga berimbas pada pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) pemerintah. Buktinya, untuk beberapa kegiatan pembangunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko terancam batal dilaksanakan. Pembatalan ini disebabkan adanya pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19.

Seperti di wilayah Kecamatan Pondok Suguh. Camat Pondok Suguh Abdul Hadi, S.Sos membenarkan adanya paket pekerjaan program Pemkab Mukomuko yang telah memasuki tahap titik nol. Menurut Abdul Hadi, untuk kejelasalan lanjutan pekerjaan itu, masih menunggu peralihan anggaran APBD selesai.

‘’Ada beberapa paket pembangunan fisik dari pemerintah kabupaten di wilayah Pondok Suguh. Kita tidak bisa menyebutkan berapa dan bentuk paket pembangunan yang dilaksanakan tersebut. Hanya saja sepengetahuan saya sudah dilaksanakan titik nol pembangunan dibeberapa paket pembangunan kabupaten. Mungkin karena ada pengalihan anggaran, ada kegiatan yang bakal tertunda,’’tuturnya.

Dengan adanya penyebaran covid-19 saat sekarang ini sehingga tingkat kewaspaan pemerintah dan masyarakat terus ditingkatkan. Oleh karena itu paket pembangunan kabupaten di Kecamatan Pondok Suguh atau di kecamatan lainnya berpeluang dihentikan atau dirasionalisasikan oleh pem14erintah.  Hal sempat dikatakan oleh Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, SH beberapa minggu lalu pada masyarakat Pondok Suguh. Kendati demikian pemerintah kecamatan tentu tidak bisa memastikan apakah paket dari kabupaten tersebut dirasionalisasikan ataupun tidak.

‘’Bapak bupati memang sempat menyatakan akan berdampak pada paket pembangunan kabupaten terkait penyebaran virus corona. Untuk itu pemerintah kecamatan juga memperkirakan hal yang sama. Tetapi kita tidak bisa memastikan apakah tetap berlanjut atau tidak pembangunan, kita hanya mematuhi ketetapan dari pemerintah pusat dan kabupaten,’’demikian Hadi.(dom)

Sumber: