Pedagang Pasar Didominasi Asal Wilayah Zona Merah

Pedagang Pasar Didominasi Asal Wilayah Zona Merah

METRO – Selama pandemi Covid – 19 berlangsung, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko tidak melakukan penutupan pasar. Hanya saja di setiap pasar disediakan tempat cuci tangan dan pembagian masker untuk pengunjung pasar. Dengan ini masyarakat diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid – 19. Ini terkait dengan status Mukomuko yang dinyatakan sudah zona merah. Selain itu juga mengingat banyaknya pedagang yang berjualan di pasar di wilayah Mukomuko itu didominasi oleh pedagang berasal dari wilayah Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) yang sudah zona merah.

‘’Memang pada umumnya pedagang pasar di daerah ini banyak yang berasal dari Pesisir, baik itu pedagang sayur, pakaian dan pedagang lainnya. Dengan ini kami ingatkan masyarakat harus hati – hati, jika sudah belanja ke pasar sebaiknya belanjaannya dijemur,’’ saran Kepala Disperindagkop dan UKM Mukomuko, Herlian, S.Sos.

Meskipun demikian, masyarakat diminta tidak perlu takut yang berlebihan. Pasalnya setiap orang yang masuk ke Kabupaten Mukomuko dilakukan pengecekan kesehatan di posko perbatasan. Termasuk juga pedagang yang hendak masuk ke Mukomuko itu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Berdasarkan pemantauan, pasar yang pedagangnya banyak berasal dari wilayah zona merah Covid – 19 yakni Pasar Koto Jaya, Lubuk Sanai, Lubuk Pinang dan Penarik.

‘’Kami tidak bisa melarang mereka untuk berjualan di pasar yang ada di Mukomuko. Jika dilarang tentunya juga berdampak terhadap kebutuhan masyarakat. Karena pedagang yang berjualan di pasar di Mukomuko itu banyak berasal dari Pesisir. Hanya saja dilakukan pengawasan, seperti mengintruksikan pakai masker, mencuci tangan dan pemeriksaan di perbatasan,’’ tutup Herlian. (api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: