PDP, ODP dan OTG di Mukomuko Mayoritas Sehat
MM Masih Aman dari Corona
METRO – Sejauh ini Kabupaten Mukomuko masih masuk dalam kategori aman atau zona hijau kasus virus corona (COVID-19). Beberapa orang yang sempat dicurigai atas sesuai hasil rapid tes beberapa waktu lalu dinyatakan negatif. Tim gugus tugas gabungan dari berbagai unsur terus memperketat pengawasan keluar masuk orang ke wilayah Mukomuko guna mempertahankan status zona hijau.
Jumlah orang dalam pengawasan atau pemantauan terus berkurang. Pelaku Perjalanan dari daerah Terjangkit (PPT) yang mencapai 3.915 orang. Diketahui 3.551 diantaranya sudah melewati masa pemantauan, tersisa 364 orang masih dipantau hingga 14 hari. Orang dalam pemantauan (ODP) total 108 orang, 105 dinyatakan sehat dan tinggal 3 orang dalam pemantauan. Pasien dalam pengawasan (PDP) 5 orang, 4 orang sudah dinyatakan sehat, tinggal satu dalam pengawasan. Terus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sudah kontak langsung dengan penderita positif COVID-19 sebanyak 14 orang. 10 orang diantaranya dinyatakan sehat alias tidak tertular setelah diisolasi 14 hari, tinggal 4 orang dalam pemantauan.
Salah seorang juru bicara tim gugus tugas Bustam Bustomo,S.Km mengakui sejak beberapa hari lalu tidak terjadi penambahan data pemantauan COVID-19 secara signifikan. Sebaliknya warga sebelumnya berstatus PPT, OPD, PDP maupun OTG sebagian besar sudah dinyatakan aman atau sehat dari paparan cirus ini. Ia menyarankan bagi yang masih dalam pengawasan atau pemantauan untuk terus menjaga jarak.
‘’Kalau kasus positif di Mukomuko belum ada, walau sempat dicurigai dari rapid tes, tapi setelah hasil swab tesnya keluar, semua dinyatakan negatif. Jumlah ODP, PDP dan OTG yang dipantau tim medis maupun gugus tugas terus berkurang karena maritas sudah dinyatakan sehat,’’ ungkapnya.
Sekda Drs.H.Marjohan yang juga kepala sekretariat gugus tugas pencegahan COVID-19, menerangkan sampai sekarang Mukomuko masih zona hijau. Maka menjadi tugas dan tanggungjawab bersama menjaga status hijau ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperketat pengawasan di perbatasan. Tidak ada warga dari luar yang bisa masuk, jika tidak memilili KTP Mukomuko. Kemudian setiap warga Mukomuko yang pulang dari daerah terjangkit diminta mengisolasi dari selama 14 hari. Sekda juga mengingatkan pada masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan pembatasan sosial, jaga jarak, gunakan masker, rajin cuci tangan dan jangan keluar rumah jika tidak mendesak.
‘’Kita pertahankan bersama zona hijau, supaya tidak ada warga Kabupaten Mukomuko yang positif virus corona. Maka terus jaga jarak dan hindari keramaian atau bepergian jika bukan keperluan mendesak. Semua harus saling mematuhi, karena menyelamatkan diri sendiri dan warga lain adalah tugas semua kita, bukan tim gugus tugas atau petugas medis saja,’’ tutupnya. (jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: