Karena Sepi Tamu, Puluhan Karyawan Hotel Kena PHK

METRO – Sejak mewabahnya virus corona atau Covid – 19, berbagai dampak yang dirasakan masyarakat dan pengusaha dari berbagai sektor. Seperti sektor perhotelan yang ada di Mukomuko sudah mulai melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya. Adapun alasan dilakukannya PHK tidak lain yaitu mulai melemahnya pemasukan pihak perhotelan karena berkurangnya tamu yang menginap. Berdasarkan pendataan dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko, ada sekitar 38 orang pekerja sektor perhotelan di Mukomuko yang dirumahkan. Hal ini disampaikan Kepala Disparpora Mukomuko, Apriansyah, ST,MT saat dikonfirmasi kemarin.

‘’Hingga saat ini sudah puluhan orang yang bekerja sebagai karyawan hotel yang di PHK. Karyawan yang kena PHK ini tersebar di beberapa hotel yang ada di Mukomuko,’’ sampai Apriansyah.

Disampaikannya juga, dari 38 orang yang di PHK diantaranya 6 orang karyawan Abyan Hotel, 10 karyawan Hotel Bumi Betuah, 18 pekerja Hotel Madiyara. Selanjutnya 4 orang karyawan Hotel Griya Hasanah dan 1 orang karyawan di Hotel Rindu Alam di Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh. Dengan telah dilakukannya pemutusan hubungan kerja terhadap 38 orang ini, Apriansyah berharap setelah situasi sudah mulai aman dari virus corona, puluhan pekerja yang telah di PHK dipekerjakan kembali.

Sedangkan terkait dengan pembayaran upah terhadap para pekerja, baik yang dirumahkan maupun di PHK, itu mengikuti ketenagakerjaan.

‘’Untuk pekerja yang di PHK ini sendiri sudah mendapat bantuan dari pemerintah yaitu berupa beras. Tentunya kami juga tidak bisa melarangkan pihak hotel untuk tidak melakukan PHK, jika memang kondisi keuangan perhotelannya menurun sehingga tidak mampu untuk membayar gaji karyawan. Hanya saja setelah kondisi sudah mulai kondusif itu karyawanya harus di pekerjakan kembali,’’ tutup Apriansyah. (api)

Sumber: