Masyarakat Ipuh Tetap Tunaikan Sholat Berjamaah di Masjid

Masyarakat Ipuh Tetap Tunaikan Sholat Berjamaah di Masjid

IPUH – Pada umumnya masjid di wilayah Kecamatan Ipuh masih melaksanakan shalat Jumat dan shalat lima waktu secara berjamaah. Walaupun kondisi saat sekarang ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Agama RI melarang dan menganjurkan untuk menunaikan shalat berjamaah di rumah saja. Besar kemungkinan masyarakat Ipuh masih melaksanakan shalat berjamaah di masjid, karena wilayah Mukomuko khususnya Ipuh masih negative virus corona atau covid-19. Selain itu tingkat keyakinan masyarakat Ipuh untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid masih tinggi.
Kondisi ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ipuh Afandi Rahman, S.Sos bahwa umumnya masjid di wilayah Ipuh masih melaksanakan secara shalat berjamaah. Walaupun kondisi saat sekarang ini sangat berbahaya dan rentan terhadap penyebaran virus corona di wilayah Mukomuko. Ada beberapa alasan kenapa masyarakat Ipuh masih melaksanakan wajib secara berjamaah. Alasan pertama adalah belum adanya masyarakat Mukomuko khususnya yang terkena atau positif virus covid-19. Selain itu tingkat keyakinan masyarakat untuk melaksanakan shalat berjamaah masih terbilang tinggi. Hanya saja sejak adanya penyebaran virus corona jumlah jamaah yang datang sangat jauh berkurang.

‘’Umumnya masih melaksanakan shalat berjamaah di masjid baik itu shalat lima waktu sehari semalam serta shalat Jumat berjamaah. Menandakan tingkat keyakinan masyarakat untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid masih tinggi, walaupun telah berkurang. Lantaran belum ada satupun dari warga Mukomuko khususnya Ipuh positif virus tersebut,’’paparnya.
Walaupun belum ada masyarakat Ipuh yang positif virus corona tetapi tingkat kewaspaan tetap ditingkatkan oleh para jamaah masjid. Karena masyarakat khususnya jamaah masjid tentu tidak dapat mengetahui orang-orang yang mengalami gejala virus covid-19. Maka dari itu para jamaah masjid rentan terhadap penyebaran virus tersebut. Apalagi masjid yang berada dipinggir jalan lintas sumatera, tentu banyak kedatangan para musafir dan mampir untuk melaksanakan shalat. Sementara masjid yang ada di Ipuh belum ada yang menyiapkan bahan-bahan penangkal virus covid-19. Diantaranya alat pemeriksaan jamaah yang masuk ke masjid dan selain masih banyak masjid tidak menyediakan cairan untuk cuci tangan.

‘’Seharusnya memang ada fasilitas atau alat untuk mencuci tangan serta cairan antisipasi virus untuk disemprotkan pada para jamaah yang masuk ke masjid. Sayangnya fasilitas seperti itu umumnya belum ada disediakan oleh pengurus masjid,’’demikian Afandi. (dom)

Berikut daftar Nama-nama Mutasi Eselon III

Berikut daftar Nama-nama Mutasi Eselon IV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: