Pada titik lain, kata Frenky, ruas Jalan Provinsi Pondok Batu ke Simpang Yamaja SP3 Selagan Jaya Kota Mukomuko, sepanjang lebih kurang 6 kilometer dalam kondisi rusak parah.
Selain itu, kerusakan ruas jalan provinsi sepanjang kurang lebih 1 kilometer di depan pasar SP6 Air Manjuto.
‘’Kita menginginkan Bupati Mukomuko menyampaikan kondisi infrastruktur kewenangan provinsi dengan apa adanya. Belum lagi jembatan di Desa Pondok Batu, rusak akibat bencana sampai sekarang belum dibangun permanen,’’ pintanya.
Frenky menyatakan bahwa untuk menjawab keluhan masyarakat berkaitan dengan kerusakan ruas jalan dan jembatan kewenangan provinsi di Kabupaten Mukomuko, tak lepas dari bantuan provinsi.
‘’Baik eksekutif maupun legis latif, ayo kita sama-sama menyuarakan ini. Memperjuangkan ini agar provinsi juga menaruh hati membangun infrastruktur untuk Kabupaten Mukomuko sesuai dengan kewenangannya,’’ pintanya.
BACA JUGA:Inilah 5 Mobil yang Memancarkan Aura Old Money
BACA JUGA:Lewat Desa BRILiaN, BRI Dorong Usaha Camilan Menjadi Produk Oleh-Oleh Unggulan
Sisi lain, Frenky Janas juga menyampaikan perihal kondisi infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan kabupaten. Menurutnya, masih banyak ruas jalan di tingkat kecamatan yang belum terjamah aspal.
‘’Sebaliknya, untuk infrastruktur kewenangan kabupaten, mari kita pikirkan bersama,’’ ulasnya.
Tak hanya itu, Frenky Janas juga mengapresiasi langkah dan upaya wakil rakyat di DPRD Provinsi, khususnya dari Daerah Pemilihan (Dapil) Mukomuko yang senantiasa menyuarakan kondisi daerah yang masih sangat membutuhkan sentuhan pembangunan.
‘’Hemat saya, statement Andy Suhari anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang menyebutkan Mukomuko tak kebagian satu meterpun pembangunan jalan, bagian dari upaya menggugah Gubernur Bengkulu. Itu bagian dari perjuangan, agar kedepan Kabupaten Mukomuko tidak dianaktirikan dari segi pembangunan oleh pemerintah provinsi,’’ demikian Frenky.
Sebelumnya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) anggota DPRD Provinsi, Andy Suhari, S.Pd., SE., M.Pd memprotes kebijakan pembangunan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2025.
Andy menyampaikan, dari APBD Provinsi sebesar Rp500 miliar lebih untuk pembangunan infrastruktur, tidak satupun menyentuh Kabupaten Mukomuko.
Andy Suhari menyampaikan itu, dengan harapan Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menancapkan perhatian membangun Kabupaten Mukomuko yang juga merupakan bagian dari lingkup kerja provinsi.
‘’Saya tegaskan, infrastruktur kewenangan provinsi di Kabupaten Mukomuko banyak yang rusak dan mesti dibangun. Saya protes ke pak Gubernur Bengkulu, tahun ini anggaran pembangunan infrastruktur untuk Kabupaten Mukomuko ditiadakan,’’ tegas Andy.
Tempat terpisah, Bupati Mukomuko H. Choirul Huda, SH menyampaikan bahwa 75 persen ruas jalan kewenangan provinsi di Kabupaten Mukomuko sudah bagus. Ia pun mengakui pada beberapa titik ruas jalan masih mengalami kerusakan.