Budaya dan Nilai Sosial
Budaya dan norma sosial juga dapat memengaruhi kecenderungan seseorang menjadi introvert. Dalam budaya yang menekankan kedisiplinan, introspeksi, dan kerendahan hati, individu mungkin lebih cenderung mengembangkan sifat introvert.
Tekanan dari teman sebaya dan lingkungan sosial juga dapat memengaruhi kepribadian seseorang. Misalnya, jika seseorang merasa lebih diterima atau nyaman dalam situasi yang lebih tenang dan pribadi, mereka mungkin berkembang dengan kecenderungan introvert.
Respons terhadap Stimulasi Sosial
Introvert cenderung memiliki sistem saraf yang lebih sensitif terhadap rangsangan eksternal. Hal ini menyebabkan mereka lebih mudah terstimulasi oleh lingkungan mereka dan membutuhkan waktu untuk memproses informasi tersebut.
Akibatnya, mereka lebih nyaman dalam lingkungan yang tenang dan interaksi sosial yang tidak terlalu intens. Mereka juga cenderung menghindari situasi yang melibatkan banyak orang atau keramaian, karena hal tersebut dapat membuat mereka merasa lelah dan kewalahan.*