RADARMUKOMUKO.COM – Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang mandiri dan penuh misteri. Namun, di balik sikapnya yang tenang, kucing memiliki cara komunikasi yang kompleks dan unik.
Memahami bahasa tubuh dan vokalisasi kucing dapat mempererat hubungan antara pemilik dan hewan peliharaannya. Berikut ini adalah panduan dari para ahli tentang cara berkomunikasi efektif dengan kucing peliharaan Anda.
Mengenali Bahasa Tubuh Kucing
Kucing menggunakan berbagai sinyal non-verbal untuk menyampaikan perasaannya. Memahami bahasa tubuh mereka adalah langkah pertama dalam membangun komunikasi yang baik.
Ekor yang tegak menandakan kucing merasa percaya diri dan senang. Sebaliknya, ekor yang menggeliat atau menekuk bisa menunjukkan kegelisahan atau kemarahan. Telinga yang menghadap ke depan menunjukkan kucing dalam keadaan waspada dan tertarik. Jika telinga mengarah ke belakang atau datar, itu bisa menjadi tanda ketakutan atau agresi.
Pupil yang melebar bisa menandakan kegembiraan atau ketakutan. Kedipan lambat dari kucing sering dianggap sebagai "ciuman kucing", tanda kepercayaan dan kasih sayang. Kucing yang merasa nyaman akan berbaring dengan perut terbuka. Namun, ini bukan selalu undangan untuk dielus; beberapa kucing tidak suka perutnya disentuh meskipun mereka memperlihatkannya.
BACA JUGA:5 Cara Ampuh Menyingkirkan Kecoa dari Rumah secara Alami
BACA JUGA:6 Kebiasaan yang Bisa Bikin Rumah Jadi Bau
Memahami Vokalisasi Kucing
Meskipun kucing tidak se-vokal anjing, mereka memiliki berbagai suara untuk berkomunikasi dengan manusia. Setiap suara memiliki makna yang berbeda.
Meong digunakan untuk menarik perhatian manusia. Kucing jarang meong kepada sesama kucing, sehingga meong biasanya ditujukan kepada pemiliknya. Dengkuran (purring) sering dikaitkan dengan kebahagiaan, tetapi juga bisa menjadi mekanisme untuk menenangkan diri saat sakit atau stres.
Mendesis (hissing) adalah tanda peringatan bahwa kucing merasa terancam atau tidak nyaman. Trill atau chirp adalah suara pendek yang sering digunakan kucing untuk menyapa atau mengajak bermain.
Teknik Komunikasi yang Disarankan oleh Ahli
Para ahli perilaku hewan menyarankan beberapa teknik untuk berkomunikasi lebih efektif dengan kucing.
Meniru kedipan lambat kucing dapat membantu membangun kepercayaan. Cobalah menatap mata kucing Anda, lalu perlahan-lahan kedipkan mata Anda. Jika kucing membalas dengan kedipan lambat, itu pertanda positif.