RMONLINE.ID - Belakangan ini di media sosial viral video yang memperlihat penemuan makam kuno di wilayah terpencil Tembok Besar China.
Menariknya dalam keterangan video dituliskan, jika makan kuno tersebut adalah makam salah seorang nabi. Juga diisukan sebagai makam tokoh timur tengah di masa lampau.
Melansir dari berbagai sumber, penemuan sebuah makam kuno yang diduga kuat merupakan tempat peristirahatan tokoh suci, bahkan kemungkinan seorang nabi, cukup menyita perhatian, terutama Dunia arkeologi.
Penemuan ini dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Arkeologi Beijing dalam rangka ekskavasi rutin di daerah pegunungan Hebei, sebuah bagian tua dan jarang dikunjungi dari situs bersejarah tersebut.
Dalam makam tersebut, para arkeolog menemukan sejumlah artefak langka, termasuk naskah-naskah kuno dan simbol-simbol yang mengandung kemiripan mencolok dengan peninggalan budaya Timur Tengah.
BACA JUGA:KomodoLuxury Gandeng Elbark Cruises Hadirkan Pengalaman Wisata Kapal Pesiar Bintang 5 di Komodo
BACA JUGA:Ternyata Korban Luka-Luka Pembacokan 3 Orang, Satu Pelaku Pengantin Baru
Yang paling mengejutkan, salah satu tulisan dalam bahasa Semitik kuno menyebutkan frasa yang diterjemahkan sebagai "Nabi yang membawa cahaya ke Timur."
"Kami belum bisa mengonfirmasi identitas tokoh yang dimakamkan, namun temuan ini membuka kemungkinan keterhubungan antara budaya Timur Tengah dan Asia Timur yang jauh lebih kompleks dari yang selama ini diketahui," ujar Prof. Li Zhang, ketua tim peneliti, dalam wawancara dengan Jurnal Arkeologi Jalur Sutra, Edisi Khusus April 2025.
Spekulasi langsung bermunculan, menyebut kemungkinan bahwa makam ini adalah milik salah satu nabi dari tradisi Abrahamik yang pernah melakukan perjalanan panjang ke timur.
Hal ini menarik perhatian para pakar sejarah dan keagamaan dari berbagai negara, yang mulai berdatangan untuk mengkaji lebih lanjut.
Namun tidak semua pihak sepakat dengan dugaan tersebut. Dr. Aminullah, sejarawan Timur Tengah dari Universitas Al-Azhar, mengingatkan agar publik tidak terburu-buru menyimpulkan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS Beredar Video di Medsos, Warga Lalang Luas Mukomuko Luka-Luka Diduga Terkena Sajam
BACA JUGA:Mukomuko Belum Terima Laporan Deviden Bank Daerah Tahun Buku 2024
"Istilah 'nabi' sangat umum dan bisa memiliki arti berbeda dalam berbagai kebudayaan. Diperlukan kajian komprehensif agar kita tidak salah langkah atau bahkan mempolitisasi penemuan ini," tegasnya.