RMONLINE.ID - Sariawan atau stomatitis aftosa merupakan luka pada lapisan mulut yang seringkali muncul saat menjalani ibadah puasa.
Kondisi mulut yang kering akibat berkurangnya asupan cairan, perubahan pola makan, serta stres dapat memicu munculnya sariawan yang mengganggu.
Rasa sakit dan tidak nyaman yang ditimbulkan dapat mengurangi kualitas ibadah puasa. Namun, tidak perlu khawatir karena ada beberapa bahan alami yang dapat membantu mengatasi sariawan tanpa membatalkan puasa.
1. Berkumur Air Garam
Berkumur dengan air garam merupakan metode klasik yang efektif untuk mengatasi sariawan. Larutan salin ini bekerja sebagai antiseptik alami yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi pada luka sariawan, sekaligus membantu mempercepat proses penyembuhan.
BACA JUGA:4 Fakta Unik Kucing Calico Si Pembawa Keberuntungan
BACA JUGA:Untuk Jalan-jalan Lebaran Nanti, Ini Daftar Mobil Paling Irit BBM
Cara menggunakannya sangat sederhana. Saat sahur atau berbuka, larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat. Berkumurlah dengan larutan ini selama 30-60 detik, kemudian buang. Ulangi prosedur ini 2-3 kali sehari, terutama setelah makan saat berbuka dan sahur. Hindari menelan larutan garam karena dapat menyebabkan mual atau gangguan pencernaan.
Meskipun terasa sedikit perih saat pertama kali digunakan pada area yang terluka, sensasi ini adalah normal dan menandakan bahwa larutan bekerja dengan baik untuk membersihkan area yang terinfeksi.
2. Oleskan Madu
Madu tidak hanya lezat sebagai pemanis alami, tetapi juga memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat mempercepat penyembuhan sariawan. Kandungan hidrogen peroksida alami dalam madu membantu membunuh bakteri, sementara sifat anti-inflamasinya mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Untuk mengaplikasikannya, gunakan cotton bud yang bersih dan oleskan sedikit madu murni langsung pada area sariawan. Biarkan selama beberapa menit sebelum berkumur dengan air. Lakukan saat berbuka puasa dan sebelum tidur untuk hasil optimal. Pastikan untuk menggunakan madu murni tanpa tambahan gula atau bahan pengawet untuk mendapatkan manfaat terapeutik maksimal.
3. Kelapa
Kelapa merupakan buah yang kaya akan sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Baik daging kelapa maupun air kelapa dapat dimanfaatkan untuk mengatasi sariawan. Daging kelapa mengandung asam laurat yang bersifat antimikroba, sementara air kelapa kaya akan elektrolit dan nutrisi yang mendukung penyembuhan jaringan.
Untuk memanfaatkan khasiatnya, kunyah sepotong kecil daging kelapa segar selama beberapa menit, biarkan jusnya bersentuhan dengan area sariawan. Alternatif lainnya adalah berkumur dengan air kelapa segar. Kedua metode ini dapat dilakukan saat berbuka puasa untuk meredakan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.