RMONLINE.ID - Ular berukuran cukup dengan panjang lebih kurang sekitar 3 meter, diduga selama ini menjadi penunggu kolam dan semak belukar di belakang rumah dinas sekda di Kelurahanan Bandaratu, Kota Mukomuko menampakkan wujud.
Ular jenis piton ini pertama kali ditemukan oleh Robi alias Rovan saat dirinya sedang mencari barang-barang bekas di pinggir kolam eks rumah dinas bupati tersebut.
Robi langsung memanggil rekan seprofesinya Agritinus memberi tahu dan minta tolong, karena ular tersebut melintangi jalan keluarnya.
Seno terus meminta bantuan warga untuk menangkap ular ini, namun tidak berhasil karena ular langsung masuk ke lobang-lobang di bawah bangunan.
BACA JUGA:Lewat Puasa Ramadhan? Cari Tahu Yuk, 5 Cara Jitu Mengganti Puasa yang Sah dan Bikin Tenang Hati
"Saya mau ngambil ember bekar di belakang, terus tiba-tiba ada ular berukuran cukup besar. Ular itu dari bawah pondasai ingin masuk ke kolam. Saya minta tolong ke rekan saya," ungkap Robi.
Ketua PWI Mukomuko akhirnya memanggil tim penyelamat dari Dinas keselamatan dan Pemadam kebakaran Mukomuko untuk menangkap ular ini.
Namun setelah kurang lebih 45 menit upaya dilakukan tim dari Dinas Damkar, tidak membuahkan hasil, karena ular tersebut berada di lobang dalam dimbunan pondasi.
"Tadi sudah datang tim dari Damkar, namun tidak berhasil menangkap ularnya," kata Budi.
Menurut Seno, penampakan ular di lokasi ini bukan pertama, sebelumnya juga ada ular yang muncul. Menurutnya wajar, karena memang kondisinya sekarang semak belukar.
BACA JUGA:Besok Ramadhan ke 10, Operasi Pasar Murah di Kantor Camat Ipuh Mukomuko
Dibawah bangunan juga banyak barang bekas dan lobang-lobang yang nyaman ditempati binatang melata seperti ular.
"Rumah inikan memang sejak ditinggal bupati, kurang terurus lagi. Memang sekarang sekda menempati, tapi beda kalau bupati," tutupnya.*