BACA JUGA:5 Rekomendasi Warna Cat Rumah agar Tampil Elegan dan Mewah, Lebaran dengan Tampilan Baru
Menggunakan Pelembap
Aplikasi pelembap adalah langkah krusial dalam perawatan kulit saat puasa. Pilih pelembap berbahan dasar air (water-based) yang mengandung humektan seperti asam hialuronat, gliserin, atau ceramide yang dapat mengikat kelembapan ke dalam kulit. Untuk kulit yang sangat kering, pelembap dengan kandungan emolien seperti shea butter atau minyak jojoba dapat memberikan perlindungan ekstra.
Oleskan pelembap segera setelah membersihkan wajah ketika kulit masih sedikit lembap untuk memaksimalkan penyerapan produk. Selama puasa, pertimbangkan untuk menggunakan pelembap dengan SPF pada siang hari untuk perlindungan dari sinar UV yang dapat memperburuk kondisi kulit kering.
Untuk area kulit yang sangat kering seperti sikut, lutut, dan tumit, gunakan pelembap yang lebih kaya dan aplikasikan beberapa kali sehari terutama setelah mandi dan sebelum tidur. Masker wajah yang melembapkan dapat digunakan 2-3 kali seminggu sebagai perawatan intensif untuk mengembalikan kelembapan kulit.
Menghindari Paparan Iritan dan Alergen
Kulit yang kering lebih rentan terhadap iritasi dan reaksi alergi. Selama puasa, hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung pewangi kuat, alkohol, atau bahan kimia yang keras. Bacalah label produk dengan teliti dan pilih yang diformulasikan untuk kulit sensitif atau kering.
Minimalisir paparan langsung terhadap sinar matahari yang dapat memperparah dehidrasi kulit. Gunakan tabir surya, topi, dan pakaian yang melindungi tubuh saat beraktivitas di luar ruangan. Jika memungkinkan, hindari berada terlalu lama di ruangan ber-AC karena dapat mengeringkan udara dan memperburuk kondisi kulit kering.
Gaya hidup sehat seperti cukup istirahat dan mengelola stres juga berperan penting dalam kesehatan kulit. Stres dapat memicu peradangan pada kulit dan memperburuk kondisi kulit kering.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, kulit dapat tetap terhidrasi dan sehat selama bulan puasa. Ingatlah bahwa perawatan kulit yang efektif membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan faktor internal maupun eksternal.*