Fungsi ginjal yang terganggu menyebabkan penurunan produksi hormon eritropoietin, yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Akibatnya, penderita rentan mengalami anemia, yang ditandai dengan rasa lemas, kurang energi, dan sulit berkonsentrasi.
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, sehingga mengurangi kemampuannya dalam menyaring limbah dan cairan berlebih dari tubuh. Jika kondisi ini terus dibiarkan, risiko gagal ginjal kronis akan semakin meningkat.
Nefritis interstitial
Nefritis interstitial adalah peradangan yang terjadi pada tubulus ginjal dan jaringan di sekitarnya. Penyebabnya bisa berupa infeksi, reaksi terhadap obat-obatan, atau gangguan autoimun. Peradangan ini dapat mengganggu proses penyaringan darah, dan jika berlangsung lama, ginjal akan kesulitan membuang limbah secara optimal.
Obstruksi saluran kemih
Penyumbatan saluran kemih dapat menghambat aliran urine, menyebabkan penumpukan cairan di ginjal, dan mengurangi fungsinya. Penyebab utama kondisi ini meliputi pembesaran prostat, batu ginjal, atau tekanan dari tumor. Jika tidak segera ditangani, penyumbatan ini bisa berujung pada kerusakan ginjal permanen.
Gejala Gagal Ginjal Kronis
Ginjal yang mengalami gangguan dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai gejala, antara lain:
Mual atau muntah
Penumpukan racun dalam tubuh akibat ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat memicu rasa mual dan muntah. Gejala ini sering terjadi pada tahap lanjut penyakit ginjal dan bisa menyebabkan penurunan berat badan serta kekurangan nutrisi.
Perubahan pola buang air kecil
Gagal ginjal dapat menyebabkan frekuensi buang air kecil yang meningkat atau justru berkurang. Urine mungkin tampak lebih berbusa akibat adanya protein, atau berwarna lebih gelap karena adanya darah dalam urine.
Pembengkakan pada kaki akibat penumpukan cairan
Ginjal yang bermasalah tidak dapat membuang kelebihan cairan secara efektif, menyebabkan penumpukan di berbagai bagian tubuh, terutama di kaki dan pergelangan kaki. Kondisi ini disebut edema dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman serta kesulitan bergerak.
Gangguan tidur