RMONLINE.ID – Pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mukomuko tahun 2025 khusus bidang pendidikan, lebih difokuskan untuk kegiatan peningkatan mutu dan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik.
Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Muhammad Zum, ST., MT, pengalokasian anggaran untuk kegiatan fisik di tahun 2025, sesuai yang telah direncanakan memang diakui sangat minim.
‘’Khusus dana kegiatan bidang pendidika yang bersumber dari DAU (Dana Alokasi Umum, red), memang masih dianggarkan untuk fisik. Akan tetapi, persediaan anggaran untuk kegiatan fisik tidak lah banyak, dan untuk 2025 ini persediaan DAU lebih difokuskan untuk untuk program peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan SDM,’’ ungkap Muhammad Zum di Mukomuko, Jum’at, 28 Februari 2025.
Muhammad Zum mengungkapkan itu beralaskan bahwa kegiatan tahun ini masih mengacu kepada rencana kegiatan dan penganggaran yang telah direncang sebelumnya.
‘’Penganggaran kegiatan tahun 2025 ini masih mempedomani rencana penganggaran yang disusun sebelum pengesahan APBD,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Tragedi Cinta Nyai Dasima Yang Berakhir Tragis, Era Penjajahan Belanda BACA JUGA:Eks Polsek Kota Mukomuko jadi Pasar Takjil Selama Ramadhan 2025Sesuai dengan penyusunan kegiatan dan penganggaran yang telah ditetapkan, semula untuk kegiatan fisik lebih berharap pembiayaannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Namun dalam perjalanan, kata Muhammad Zum, ada kebijakan terbaru dari pemerintah pusat, bahwasanya DAK fisik bidang pendidikan tidak lagi di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Akan tetapi, dari kebijakan pemerintah pusat semua kegiatan yang bersumber dari DAK fisik bidang pendidikan diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
BACA JUGA:Dampak Menggunakan BBM Oplosan Bagi Kendaraan, Perlu Hati-Hati
‘’Ya, harus gimana lagi. Usulan awal memang untuk kegiatan fisik bidang pendidikan ini lebih mengandalkan sumber anggaran dari DAK. Sehingga semua kegiatan yang kita usulkan yang bersumber dari DAK belum ada kejelasannya, setelah adanya kebijakan terbaru dari pemerintah pusat. Sementara, untuk kegiatan DAU, kita didaerah lebih fokuskan untuk kegiatan peningkatan mutu,’’ demikian Muhammad Zum.