Tagar Kabur Aja Dulu Ramai Sempat di Media Sosial, Benarkah Bentuk Kekecewaan Anak muda dengan Negara?

Sabtu 15-02-2025,06:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

RMONLINE.ID – Di tengah dinamika sosial-politik Indonesia yang semakin kompleks, muncul sebuah fenomena menarik di media sosial yang mencerminkan keresahan generasi muda: tagar #KaburAjaDulu. 

Tagar ini bukan sekadar trending topic biasa, melainkan representasi dari akumulasi kekecewaan mendalam anak muda terhadap kondisi negara.

Generasi muda Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan yang semakin berat. Tingginya angka pengangguran, mahalnya biaya pendidikan, sulitnya mencari pekerjaan yang layak, dan ketidakpastian masa depan menjadi beban yang harus mereka pikul. 

BACA JUGA:Kenapa Burung Jantan Lebih Cantik Dibanding Betina?

BACA JUGA:Perbedaan Nosferatu dan Dracula, Jenis Vampir yang Perlu Kamu Tahu

Di tengah situasi ini, media sosial menjadi katarsis kolektif, tempat mereka mengekspresikan frustrasi dan berbagi pengalaman.

Tagar #KaburAjaDulu muncul sebagai bentuk respons yang unik terhadap situasi tersebut. 

Meskipun terkesan seperti sikap "melarikan diri", sebenarnya fenomena ini lebih dalam dari sekadar keinginan untuk pergi. Ini adalah bentuk kritik sosial yang dikemas dalam bahasa yang ringan dan relatable bagi generasi muda.

Para pengguna tagar ini umumnya membagikan mimpi mereka untuk berkarir atau melanjutkan pendidikan di luar negeri. 

Mereka melihat "kabur" sebagai solusi sementara untuk mengembangkan diri di lingkungan yang lebih mendukung. 

Ironinya, keinginan untuk "kabur" ini justru menunjukkan betapa dalam rasa memiliki mereka terhadap negara - mereka kecewa justru karena mereka peduli.

Fenomena ini juga mencerminkan pergeseran cara generasi muda dalam menyuarakan aspirasi. 

Jika generasi sebelumnya cenderung memilih jalur formal atau demonstrasi fisik, generasi digital native lebih memilih media sosial sebagai platform ekspresi. Tagar menjadi alat untuk membangun solidaritas dan menciptakan ruang diskusi tentang isu-isu sosial.

Meski demikian, tagar #KaburAjaDulu bukanlah sekadar keluhan tanpa solusi. Di balik ungkapan kekecewaan, tersimpan harapan akan perubahan. 

BACA JUGA:Jauhkan dari Hal tak Kasat Mata, Inilah Cara Mencegah Penyakit Ain

Kategori :