Pilihlah dasi atau dasi kupu-kupu yang memiliki warna dan motif yang sesuai dengan jas dan kemeja Anda.
Dasi atau dasi kupu-kupu yang terlalu mencolok akan mengalihkan perhatian dari penampilan Anda secara keseluruhan. Pastikan juga panjang dasi atau dasi kupu-kupu tidak terlalu panjang atau terlalu pendek.
4. Perhatikan Detail Kecil
Detail-detail kecil seperti kancing, saku, dan aksesori lainnya juga perlu diperhatikan saat menggunakan jas.
Pastikan kancing jas terpasang dengan benar dan tidak ada kancing yang hilang.
Saku jas sebaiknya tidak diisi dengan barang-barang yang terlalu tebal agar tidak mengganggu penampilan. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan aksesori seperti jam tangan atau sapu tangan untuk menambah kesan elegan pada penampilan Anda.
5. Kenali Jenis-Jenis Jas
Selain aturan-aturan di atas, Anda juga perlu mengenali jenis-jenis jas agar tidak salah pilih saat akan membeli atau menggunakan jas.
Ada beberapa jenis jas yang umum dikenal, seperti jas formal, jas kasual, dan jas tuxedo. Jas formal biasanya digunakan untuk acara-acara resmi seperti pertemuan bisnis atau pernikahan.
Jas kasual cocok digunakan untuk acara-acara yang tidak terlalu formal, seperti acara santai atau acara keluarga. Sedangkan jas tuxedo adalah jenis jas yang paling formal dan biasanya digunakan untuk acara-acara khusus seperti pesta dansa atau acara penghargaan.
6. Perhatikan Bahan Jas
Bahan jas juga merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan. Ada berbagai macam bahan jas yang tersedia, seperti katun, wol, linen, dan polyester.
Pilihlah bahan jas yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Bahan katun cocok digunakan untuk cuaca panas karena memiliki sifat yang mudah menyerap keringat. Bahan wol cocok digunakan untuk cuaca dingin karena memiliki sifat yang hangat.
Bahan linen cocok digunakan untuk acara-acara santai karena memiliki tekstur yang unik. Sedangkan bahan polyester cocok digunakan untuk acara-acara formal karena memiliki tampilan yang rapi dan tahan lama.