Perubahan Mood
Perubahan perilaku atau mood yang signifikan juga merupakan gejala yang patut diwaspadai. Penderita mungkin mengalami perubahan kepribadian yang mencolok, seperti menjadi lebih mudah marah, depresi, atau menarik diri dari interaksi sosial. Hal ini dapat berdampak serius pada hubungan personal dan profesional mereka.
BACA JUGA:4 Cara Membuat Orang Menyesal Telah Meninggalkanmu
BACA JUGA:4 Suku di Indonesia yang memiliki Mahar Paling Mahal, Salah Satunya Suku Bugis
Mudah Kelelahan
Kelelahan atau kehilangan energi yang berkelanjutan sering dialami oleh penderita penyakit ain.
Berbeda dengan kelelahan biasa, kondisi ini tidak membaik dengan istirahat atau tidur yang cukup. Penderita merasa energi mereka seolah-olah "tersedot" dan sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Ketakutan
Ketakutan dan paranoia yang tidak beralasan juga menjadi gejala yang umum. Penderita mungkin merasa diawasi, dicurigai, atau merasa ada "sesuatu" yang mengancam keselamatan mereka.
Perasaan ini dapat muncul tanpa trigger yang jelas dan bertahan dalam waktu yang lama.
Gangguan Emosi
Gangguan emosi atau mental yang muncul dapat bervariasi dari kecemasan ringan hingga depresi berat. Beberapa penderita melaporkan mengalami panic attack atau serangan kecemasan yang intens.
Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam menjalani kehidupan normal.
Ridak Nyaman
Ketidaknyamanan tubuh secara keseluruhan menjadi keluhan yang sering diutarakan.
Penderita merasakan sensasi aneh seperti kesemutan, panas dingin, atau rasa tidak nyaman yang sulit dijelaskan. Gejala ini dapat berpindah-pindah ke berbagai bagian tubuh tanpa pola yang jelas.