RMONLINE.ID - Di dunia yang terus berkembang ini, kita sering kali mendapati perubahan-perubahan signifikan dalam cara kita mengakses berbagai layanan dan fasilitas. Salah satu perubahan yang cukup mencolok adalah beralihnya layanan yang dulunya gratis menjadi berbayar.
Fenomena ini terjadi karena beberapa faktor, termasuk meningkatnya biaya operasional dan model bisnis yang lebih mengutamakan monetisasi. Lantas, apa saja hal-hal yang dulunya gratis namun kini harus dibayar?
Berikut adalah beberapa contoh yang paling terasa.
1. Akses Internet (Wi-Fi Publik)
Dulu, banyak tempat umum seperti kafe, pusat perbelanjaan, atau bandara menyediakan akses Wi-Fi secara gratis untuk para pengunjung. Namun, belakangan ini, banyak dari mereka yang mulai menerapkan sistem berbayar.
Ketersediaan Wi-Fi gratis sudah mulai berkurang, dan penggunanya harus membayar untuk menggunakan layanan tersebut.
BACA JUGA:7 Daftar Negara dengan Tarif PPN Tertinggi di Dunia
BACA JUGA:4 Tanda Si Dia Hanya Cocok Dijadikan Teman Bukan Pasangan
2. Aplikasi dan Layanan Digital
Banyak aplikasi yang pada awalnya bisa digunakan secara gratis kini mulai menerapkan biaya berlangganan. Sebut saja aplikasi streaming seperti Spotify atau YouTube. Sebelumnya, mereka memberikan akses gratis dengan iklan, namun sekarang model berlangganan menjadi lebih menarik karena memberikan pengalaman tanpa gangguan iklan. Beberapa aplikasi lainnya juga mulai mengenakan biaya untuk fitur-fitur premium.
3. Penyimpanan Cloud
Beberapa tahun lalu, layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive dan Dropbox menawarkan kapasitas penyimpanan yang sangat besar secara gratis.
Namun kini, kapasitas gratis yang diberikan semakin terbatas, dan untuk mendapatkan ruang penyimpanan lebih banyak, pengguna diharuskan membayar. Perubahan ini terjadi karena meningkatnya permintaan dan biaya infrastruktur yang lebih besar.
BACA JUGA:Mengenal Zodiak Aquarius: Kepribadian dan Fakta Uniknya
BACA JUGA:4 Tips Membuat Nasi Uduk yang Gurih dan Praktis, Tanpa Santan