Selain ikan air tawar dan air laut, ada juga jenis ikan yang hidup di perairan payau atau lingkungan dengan kadar garam yang bervariasi. Ikan ini biasanya memiliki kemampuan adaptasi yang fleksibel. Contohnya adalah ikan salmon, yang mampu bermigrasi dari air tawar ke air laut, dan sebaliknya.
Mekanisme tubuh mereka berubah sesuai dengan lingkungan tempat mereka berada. Di air tawar, tubuh mereka lebih aktif mengeluarkan air. Sedangkan di air laut, mereka mulai meminum air laut dan mengatur kadar garamnya secara efektif.*