MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu optimis kegiatan pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 dengan total pagu Rp5 miliar tuntas tepat waktu.
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui program Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan pembangunan fisik, gedung IGD pada 4 Puskesmas di Mukomuko.
‘’Melihat dari progres pekerjaan, kita cukup optimis para rekanan kontraktor dapat menyelesaikan item kontrak gedung IGD tepat waktu. Dan dari pihak dinas, tetap terus memantau laju pembangunan,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM di Mukomuko, Selasa, 17 Desember 2024.
Gedung IGD yang dibangun dengan sumber DAK tahun 2024 yakni, IGD Puskesmas Penarik, Puskesmas Malin Deman, Puskesmas Dusun Baru V Koto dan Puskesmas Bantal.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Lelang Proyek Rp102 Miliar
BACA JUGA:99 Kasus Kecelakaan Selama 2024 di Mukomuko, 18 Orang Korban Meninggal
Dikatakan Bustam Bustomo, dari 4 kegiatan tersebut, 1 kegiatan pembangunan IGD Puskesmas Penarik telah mengajukan serah terima pekerjaan atau Profesional Hand Over (PHO).
Sementara 3 kegiatan lagi, untuk Puskesmas Malin Deman, Puskesmas Dusun Baru V Koto dan Puskesmas Bantal, kata Bustam Bustomo, saat ini tinggal proses finishing.
‘’Ya, satu kegiatan untuk Puskesmas Penarik telah dilakukan serah terima pekerjaan. Untuk tiga lagi, masih dalam proses finishing. Diperkirakan beberapa hari ke depan mereka (kontraktor) sudah mengajukan proses serah terima pekerjaan,’’ ujarnya.
Pembangunan gedung IGD Puskesmas ini bertujuan untuk meningkatkan sarana prasarana layanan bidang kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Bersama Hiswana Migas Pantau Ketersediaan Gas Elpiji Jelang Nataru
BACA JUGA:Irigasi Manjuto Kiri Segera Dialiri, Petani Mukomuko Bergairah Bersihkan Saluran Secara Swadaya
Sesuai target, kata Bustam Bustomo, bangunan baru gedung IGD di masing-masing Puskesmas ini dapat dioperasikan di awal tahun 2025 mendatang.
‘’Begitu pekerjaan selesai, nanti kita akan segera proses penyerahan aset ke masing-masing Puskesmas dan maunya kita di awal tahun 2025 semua gedung itu sudah dimanfaatkan untuk layanan kesehatan,’’ ulasnya.*